Buka konten ini

THAILAND (BP) – Marc Marquez tampil luar biasa di MotoGP Thailand 2025. Aksi cerdiknya dalam mengelola tekanan ban membuat bos Ducati, Luigi Dall’Igna, kagum dan memberikan pujian.
Marquez tak terbendung di seri pembuka MotoGP musim ini. Pebalap Spanyol itu menjadi yang tercepat di berbagai sesi, mulai dari kualifikasi hingga balapan utama.
Setelah merebut pole position, Marquez juga berhasil memenangkan sprint race serta race utama. Keunggulannya ini membuat bos Ducati Lenovo Team, Dall’Igna, memberikan apresiasi khusus.
Salah satu strategi cerdas Marquez adalah kemampuannya mengelola tekanan ban. Regulasi MotoGP mengharuskan pebalap mempertahankan tekanan ban minimal 1,8 bar selama 60 persen dari total lap dalam balapan. Jika melanggar, sanksi penalti 16 detik akan diberikan kepadanya.
Marquez mengatasi aturan ini dengan memanfaatkan slipstream atau dorongan udara dari pebalap di depannya. Strategi ini membantunya menjaga kecepatan tanpa menaikkan tekanan ban secara berlebihan.
Kecerdikan Marquez ini mendapat pujian dari Dall’Igna. Menurutnya, juara dunia delapan kali itu menunjukkan kombinasi kecepatan dan kecermatan luar biasa.
”Marc Marquez, yang cepat dan sangat cermat, dengan sangat ahli memaksakan diri dalam kecepatan yang tak tertandingi. Mengamankan pole position, sprint race, race utama, serta mencatat fast lap adalah bukti kualitasnya. Siapa lagi yang bisa melakukan lebih dari itu?” ujar Dall’lgna dalam unggahan di LinkedIn.
”Untuk mengelola tekanan ban depan dan menghindari penalti, ia membiarkan saudaranya melaju di depan, memanfaatkan slipstream, dan berusaha sedekat mungkin dengan roda lawan.”
”Terlepas dari segala risiko terhadap motor dan dirinya sendiri, terutama dengan suhu lintasan yang sangat tinggi di Thailand, ia tetap menghadirkan kemenangan ajaib yang mencerminkan bakat dan keterampilannya yang luar biasa melaju di lintasan,” tambahnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR