Buka konten ini
BATAM (BP) – Anggota DPRD Kepulauan Riau, Aman, mengingatkan agar harga kebutuhan pokok di wilayah Kepri dijaga tetap stabil selama Ramadan. Ia menekankan pentingnya pengawasan dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan dan instansi terkait untuk memastikan distributor dan pedagang tidak mengambil keuntungan berlebihan.
Aman menegaskan bahwa instruksi Presiden Prabowo Subianto sangat jelas, yaitu agar harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan yang berlebihan dan stok tetap tersedia.
“Satgas Pangan, baik dari kepolisian maupun dinas terkait, harus benar-benar memastikan ke distributor dan seterusnya agar tidak ada pihak yang menimbun atau menaikkan harga secara tidak wajar,” ujar Aman, Rabu (5/3) di Batam.
Selain itu, ia juga merujuk pada perintah Presiden kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Budi Santoso, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menjaga produksi dan harga pangan dengan melibatkan aparat penegak hukum. Aman berharap kebijakan ini diterapkan dengan baik di Kepri, khususnya di Batam, agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok yang berpotensi memicu lonjakan harga.
Lebih lanjut, Aman meminta Satgas Pangan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) turun langsung ke lapangan guna mengawasi harga dan ketersediaan barang. Ia menyoroti adanya lonjakan harga cabai merah yang telah mencapai Rp 85 ribu per kilogram di hari keempat Ramadan.
“Harus ada mitigasi agar kenaikan harga tidak membuat masyarakat menjerit,” ujarnya.
Menurut Aman, mitigasi yang dapat dilakukan antara lain dengan memastikan pasokan dari daerah penghasil tetap lancar serta membuka kran pasokan dari wilayah lain di Indonesia. “Intinya, kita ingin Ramadan kali ini berjalan tanpa gejolak harga di masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melalui Satgas Pangan menyatakan kesiapannya menjalankan perintah Presiden untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok di pasaran.
Kasubdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, menegaskan bahwa pihaknya telah mengingatkan para distributor dan pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar.
“Kami harap pedagang tetap mengambil keuntungan secara wajar. Jika ditemukan pelanggaran, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjutinya,” kata Ruslaeni, Sabtu (1/3).
Satgas Pangan Polda Kepri akan melakukan pengecekan secara rutin di pasar, gudang penyimpanan, hingga pelabuhan guna memastikan distribusi bahan pangan berjalan lancar.
“Pengecekan ini akan dilakukan secara acak. Kami akan turun langsung ke distributor dan pelabuhan untuk memastikan tidak ada penimbunan yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga,” tambahnya.
Selain itu, Polda Kepri juga menggandeng Polres di seluruh wilayah untuk memastikan ketersediaan bahan pokok hingga Idul Fitri. “Kami telah menginstruksikan seluruh Kasat Reskrim dan Satgas Pangan di jajaran Polres untuk aktif mengecek pasar agar harga tetap stabil,” ujar Ruslaeni.
Dengan pengawasan yang ketat dari pemerintah dan aparat kepolisian, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir terhadap kelangkaan bahan pangan selama Ramadan dan Idul Fitri. Pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan demi kenyamanan masyarakat menjalankan ibadah puasa. (***)
Reporter : FISKA JUANDA
Editor : MUHAMMAD NUR