Buka konten ini

ARAB SAUDI (BP) – Satu terobosan dilakukan oleh asosiasi petenis wanita (WTA). Untuk pertama kalinya dalam sejarah, mereka memberi kesempatan bagi petenis wanita untuk mengajukan cuti melahirkan. Lamanya hingga 12 bulan. Dalam jangka waktu tersebut, pemain akan tetap mendapat gaji.
Program tersebut akan dibiayai oleh Public Investment Fund (PIF), yakni dana keka-yaan negara Arab Saudi. Itu merupakan salah satu bagian dari kerja sama multi-tahun antara WTA dengan PIF yang berlangsung sejak Mei tahun lalu.
PIF-WTA menyebut, bahwa program pendanaan cuti melahirkan itu akan memberi manfaat kepada lebih dari 320 petenis wanita. Juara Grand Slam dua kali Victoria Azarenka sempat mengutarakan keresehannya soal perlakuan kepada petenis yang absen karena hamil.
“Saat saya hamil, hal itu dianggap sebagai bagian aturan pemain cedera. Dan saya pikir tidak tepat untuk menyebut itu sebagai cedera,” kata Azarenka jelang Indian Wells pada Selasa (4/3) dikutip dari The Athletic. Belinda Bencic, petenis asal Swiss peraih emas Olimpiade Tokyo menyambut baik program tersebut. ”Ini benar-benar berita terbaik, saya rasa kami sebagai pemain sangat bangga karena WTA jadi olahraga pertama di kalangan wanita yang melakukan hal ini,” kata Bencic dikutip dari AFP seusai mengalahkan Tatjana Maria di babak pertama Indian Wells, Jumat (7/3) WIB. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO