Buka konten ini

Kurma identik dengan sajian untuk berbuka puasa selama Ramadan.
Buah yang disajikan dalam bentuk kering ini dipercayai bisa mengembalikan stamina setelah seharian tidak makan dan minum.
Hanya dengan memakan tiga butir kurma, orang biasanya sudah merasa kenyang. Ini disebabkan karena kandungan nutrisi menyehatkan yang membuatnya direkomendasikan untuk makanan berbuka puasa.
Selain bisa mengenyangkan perut, kurma juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Buah ini mengandung kalsium, magnesium, potassium, vitamin K, dan kaya serat.
Buah ini juga disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet. Apa saja manfaat kurma bagi kesehatan tubuh? Mengutip Health.com, simak ulasannya berikut!
1. Membantu Kesehatan Tulang
Kurma kaya mineral yang ramah tulang, seperti fosfor, potassium, kalsium, dan magnesium. Buah ini juga kaya vitamin K yang berguna untuk tulang yang sehat dan kuat.
2. Memperbaiki Kesehatan Pencernaan
Kajian kecil pada 2015 menemukan kalau konsumsi kurma bisa mengurangi risiko kanker usus besar berkat kandungan serat dan polyphenol-nya yang tinggi. Polyphenol juga mempunyai manfaat antimikroba yang berguna.
3. Membantu Kelancaran Persalinan
Mengonsumsi kurma di pekan-pekan akhir kehamilan bisa membantu meningkatkan pembesaran serviks dan mengurangi kebutuhan induksi untuk melahirkan. Kurma juga diperkirakan membantu mengurangi masa persalinan.
Senyawa di dalam buah itu dipercayai meniru efek oxytocin, hormon yang terlibat dalam kontraksi persalinan.
4. Pemanis Alamiah
Kurma mengandung indeks glikemiks (GI) yang rendah. GI mengukur bagaimana makanan cepat saji meningkatkan gula darah.
Tapi, makanan rendah GI, seperti kurma, meningkatkan gula darah secara pelan. Kurma bisa dijadikan pemanis alamiah dengan cara mencampur pasta kurma dengan air.
5. Meningkatkan Kesehatan Otak
Senyawa tertentu di dalam kurma membantu melindungi otak. Riset awal menemukan kurma kemungkinan mempunyai potensi terapis terhadap kemunduran kognitif.
Memakan buah ini juga terbukti telah mengurangi risiko penyakit Alzheimer, yang merupakan tipe umum dementia.
Dementia mengurangi kemampuan melakukan kegiatan harian, ingatan, dan kemampuan berpikir. Peradangan di dalam otak adalah penyebab utama penyakit Alzheimer.
6. Kaya Antioksidan
Kurma dikenal kaya antioksidan yang bermanfaat untuk memerangi sejumlah penyakit.
Antioksidan melindungi sel tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang bisa menimbulkan reaksi berbahaya di dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
Antioksidan yang dikandung kurma antara lain adalah carotenoid, polyphenol, sterol, dan tannin.
7. Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan polyphenol yang tinggi di dalam kurma bisa bermanfaat untuk jantung.
Polyphenol di dalam kurma membantu meningkatkan kolesterol HDL dan mengurangi kolesterol total. Keduanya secara signifikan mempengaruhi risiko penyakit jantung.
Orang yang makan kurma juga secara statistik mengalami penurunan dalam kolesterol LDL dan kolesterol total. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : UMY KALSUM