Buka konten ini

KARIMUN (BP) – Keberadaan Pasar Prayon, Kecamatan Kundur Barat tepatnya di kawasan Prayun, Desa Gemuruh hingga kini terbengkalai bahkan nyaris roboh. Kepala Bagian (Kabag) Umum Perumda Bumi Berazam Jaya, Firman, mengatakan, bahwa pihaknya hingga sekarang belum ada informasi dari Pemerintah Daerah (Pemda) Karimun.
”Sampai sekarang belum ada serah terima aset kepada kita (Perumda Bumi Berazam Jaya). Karena, bangunan Pasar Prayon tersebut masih dimiliki oleh Pemda Karimun,” terangnya, Rabu (5/3).
Ia mengungkapkan, bahwa kondisi pasar saat ini sangat terbengkalai dan nyaris roboh. Padahal informasi yang didapat, pasar tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri yang sudah cukup lama, kurang lebih 15 tahun silam. ”Kemarin kita turun ke sana, parah kondisi pasar tersebut. Bagaimana saya mau kembangkan Pasar Prayon, orang asetnya saja belum diserahkan kepada Perumda Bumi Berazam Jaya. Kalaupun, sekarang diserahkan kita harus berpikir dahulu dengan kondisi yang hancur,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya berharap kepada Pemda Karimun, ke depan apabila ingin melakukan renovasi maupun membangun harus berkoordinasi dengan Perumda Bumi Berazam Jaya. Agar, benar-benar pasar yang dibangun oleh Pemda dapat bermanfaat bagi masyarakat.
”Kuncinya, tata kelola pasar harus dirundingkan dahululah. Kan, Perumda Bumi Berazam Jaya nantinya yang kelola,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan dan ESDM Karimun, Basori ketika dikonfirmasi belum dapat dihubungi. Bahkan, saat dikunjungi di kantornya juga tidak ada ditempat. ” Bapak barusan keluar bang. Coba hubungi beliau,” kata salah seorang staf kantor.
Sedangkan, informasi yang dihimpun sudah pernah anggota DPRD Karimun pada tahun 2019 silam pernah melakukan kunjungan kerja ke pasar tersebut. Dan, hingga sekarang tidak ada tindaklanjut terhadap perkembangan pasar yang berpotensi untuk dikembangkan oleh Perumda Bumi Berazam Jaya. (*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI