Buka konten ini

BINTAN (BP) – PT Indojaya Agrinusa yang merupakan bagian dari Group Japfa Comfeed Indonesia akan melakukan investasi besar-besaran untuk pengembangan usaha peternakan ayam di Bintan.
Target investasi yang mereka tetapkan adalah sekitar Rp600 miliar dan mereka akan merekrut 80 persen pekerja lokal.
Vice President Head of Feed Operation Sumatera PT Japfa Comfeed Indonesia, Anwar Tandiono alias Acai, mengungkapkan, dari target investasi Rp600 miliar, saat ini telah direalisasikan lebih kurang Rp200 miliar.
Japfa telah mengoperasikan fasilitas penetasan telur ayam (hatchery) sejak 2019, yang berlokasi di Tembeling, Bintan.
Saat ini, Japfa juga sedang membangun beberapa pabrik atau kandang untuk usaha pembibitan ayam (breeding farm) di Bintan yang tersebar di Toapaya, Gunung Kijang dan Tirta Madu.
Dengan target investasi sebesar Rp600 miliar, menurut rencana Japfa akan membangun 16 pabrik pembiakan ayam.
Hingga akhir tahun, pabrik yang dibangun akan memiliki kapasitas 1,2 juta ekor ayam.
”Saat ini, produksi ayam masih 300an ribu ekor ayam per bulan. Itu masih jauh dari kebutuhan kita,” ujar Anwar.
Japfa juga berencana membangun rumah potong ayam di daerah Kawal, Bintan.
Untuk meningkatkan produksi ayam, Japfa telah menjalin kemitraan dengan peternak lokal yang jumlahnya saat ini ada 21 mitra peternak lokal.
Terkait serapan tenaga kerja, menurut Anwar, tenaga kerja yang diserap dari usaha pembiakan ayam lebih kurang 100 orang pekerja.
Sementara itu, bisnis usaha fasilitas penetasan telur ayam di Tembeling juga telah mempekerjakan 100 orang pekerja. ”Kalau semua unit usaha beroperasi, minimal 500 pekerja yang terserap,” ujar Anwar.
Anwar menambahkan bahwa Japfa berkomitmen untuk merekrut 80 persen pekerja lokal. (*)
Reporter : Slamet Nofasusanto
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI