Buka konten ini
SAGULUNG (BP) – Air Batam Hilir (ABH) mengumumkan akan melaksanakan perbaikan kebocoran pipa serta pemasangan Gate Valve 200mm dan 300mm di Simpang Fanindo, Sagulung. Pekerjaan ini dijadwalkan berlangsung Selasa, 4 Maret 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan suplai air kepada pelanggan. Namun, selama proses pengerjaan, beberapa wilayah mengalami gangguan suplai air minum, seperti tekanan air yang kecil hingga air terhenti sementara waktu.
‘‘Kami berupaya menyelesaikan pekerjaan ini dalam satu hari agar suplai air dapat kembali normal pada keesokan harinya. Saat ini (kemarin), pengerjaan masih terus berlangsung,’’ ujar Humas ABH, Ginda, Selasa (4/3).
Wilayah yang terdampak akibat perbaikan ini meliputi Tunas Regency, PGRI, Griya Permai, Kaveling Sagulung, Sagulung Asri, Sei Lekop, Logam Mulia, dan sekitarnya.
ABH mengimbau masyarakat di wilayah terdampak untuk menampung air secukupnya sebelum pekerjaan dimulai. Hal ini bertujuan agar kebutuhan sehari-hari tetap dapat terpenuhi selama gangguan suplai air berlangsung.
‘‘Kami sangat mengapresiasi pengertian pelanggan atas ketidaknyamanan ini. Pekerjaan ini dilakukan demi peningkatan pelayanan ke depannya,’’ tambah Ginda.
Sebagai langkah antisipasi, ABH juga menyiagakan mobil tangki air bersih bagi pelanggan yang mengalami gangguan suplai air lebih dari 1×24 jam. Masyarakat dapat mengakses layanan ini dengan berkoordinasi melalui Ketua RT, RW, atau Kelurahan setempat.
Masyarakat yang membutuhkan pasokan air darurat dapat menyampaikannya melalui layanan resmi kepelangganan ABH. Nomor layanan tersebut dapat diakses melalui kanal komunikasi resmi yang telah disediakan.
ABH berharap perbaikan ini berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Pelanggan juga diimbau untuk tetap mengikuti informasi terbaru yang akan disampaikan melalui saluran komunikasi resmi.
Dengan adanya upaya perbaikan ini, ABH menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas pelayanan air bersih bagi seluruh pelanggan di wilayah Batam. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : Ratna Irtatik