Buka konten ini

PENGALAMAN akting Kiesha Alvaro bertambah setelah membintangi Desa Mati The Movie. Berperan sebagai Arga, putra sulung Pasha Ungu tersebut dituntut melakoni sejumlah adegan laga. Akibatnya, Kiesha mengalami cedera di beberapa bagian tubuhnya.
”Jadi, lebih ke banyak adegan action-nya. Pulang pun saya sudah banyak luka di tangan, kaki karena adegannya jatuh-jatuh dan berantem,” ujar Kiesha saat konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Dia menceritakan, ada satu adegan yang proses syuting memakan waktu lama. Sebab, saking sulitnya secara akting maupun teknis pengambil gambar.
”Banyak adegan menyulitkan, salah satunya ada yang tiga jam, dari jam 23.00-02.00 WIB hanya untuk satu adegan itu aja. Saking sulitnya pengambilan gambar, koereografi, dan lain-lain,” papar Kiesha.
Selain akting, dia juga mengalami kesulitan secara pendalaman karakter. Arga memiliki kepribadian yang berbeda dengan dirinya di kehidupan nyata. Aktor 20 tahun itu butuh ruang dan upaya untuk meninggalkan katakter sebentar selama menjadi Arga.
”Yang biasanya Kiesha digandrungi perempuan. Nah, di sini tuh nggak. Dan cukup sulit itu karena Arga satu-satunya cowok di grup ini,” papar Kiesha Alvaro. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : UMY KALSUM