Buka konten ini
Film Pengepungan Di Bukit Duri karya Joko Anwar memang baru akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai 17 April 2025 mendatang.
Namun sebelum filmnya tayang secara resmi di bioskop, film garapan rumah produksi Come and See Pictures dan perusahaan film Hollywood legendaris Amazon MGM (Metro-Goldwyn-Meyer) Studios, lebih dulu mengadakan private screening.
Orang yang sudah menonton film Pengepungan di Bukit Duri, memberikan komentarnya. Secara umum, mereka menganggap film Joko Anwar kali ini menghadirkan ketegangan yang cukup tinggi.
”Sesak napas sepanjang nonton Pengepungan di Bukit Duri. Ketegangannya bahkan lebih ’horor’ dari film-film horor supernatural garapan Joko Anwar sebelumnya, karena situasi konflik dan kekacauan di sini bukan mustahil akan terjadi lagi dalam waktu dekat,” komentar salah satu netizen.
Menurut dia, film Pengepungan di Bukit Duri diyakini akan mengundang pembicaraan dan banyak diskusi setelah menonton filmnya dengan mengusung latar tema sejarah, isu rasial, hingga lingkaran kekerasan.
”Film yang pasti (sama seperti film Joko Anwar sebelumnya) akan mengundang banyak sekali perbincangan setelah ditonton,” tuturnya.
Pengguna media sosial lainnya menilai bahwa film Pengepungan di Bukit Duri menjadi film terbaik dari Joko Anwar selama berkarya di dunia hiburan.
”Habis kelar private screening dan diskusi soal film ini. Gak bisa bilang banyak karena nanti spoiler, tapi cuma mau bilang ini kayaknya film @jokoanwar terbaik dan terpenting yang pernah gua tonton,” komentar Abigail di akun media sosialnya.
”Film terpenting dan terbaiknya Bang @jokoanwar sampai saat ini. Nggak bisa ngomong banyak karena filmnya baru rilis 17 April nanti. But wow, it is intense! Morgan Oey sama Omara Esteghlal gila sih,” komentar Shani Budi.
Film Pengepungan di Bukit Duri diperkuat sejumlah pemain yaitu Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Millo Taslim, sejumlah pemain lain. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : umy kalsum