Buka konten ini
KARIMUN (BP) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diluncurkan serentak oleh Pemerintah Pusat pada Senin (6/1) lalu, baru berjalan tiga hari di Kabupaten Karimun. Sebanyak 3.003 pelajar dari lima sekolah, yaitu SMAN 1, SMPN 1, SMPN 3, serta dua SD, sempat menerima manfaat program ini sebelum dihentikan sementara. Hingga kini, belum ada kejelasan mengenai kelanjutannya.
Perwakilan Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) Karimun, Franklin C. Palempung, mengonfirmasi bahwa operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) rencananya akan dilanjutkan pada 17 Februari 2025.
”Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut. Informasi awal menyebutkan program akan dimulai kembali pada 17 Februari setelah semua kelengkapan administrasi dan verifikasi selesai,” ujarnya.
Ke depan, pencairan dana MBG tidak lagi menggunakan rekening konvensional, melainkan rekening virtual account (VA) yang telah disiapkan oleh BGN bersama Himbara. Sebelum pelaksanaan, Himbara akan mengadakan sosialisasi mengenai penggunaan VA sebagai bagian dari petunjuk teknis (juknis).
Franklin juga menjelaskan bahwa tim verifikasi di setiap provinsi harus menyampaikan perubahan jadwal operasional dari 3 Februari menjadi 17 Februari kepada semua pihak terkait. SPPG diminta untuk mengisi tautan formulir yang telah disediakan guna melengkapi data yang dibutuhkan.
”Siapa pun dapat mendaftar ke BGN Pusat melalui aplikasi yang sudah ada, bukan hanya pihak tertentu. Masyarakat umum juga bisa berpartisipasi dalam penyediaan MBG asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan,” tambahnya.
Penyedia MBG nantinya akan ditentukan melalui mekanisme lelang atau tender, dan tim verifikasi harus bekerja lebih keras untuk memastikan semua calon SPPG telah terdaftar.
”Kita tunggu keputusan dari pusat. Semoga pada 17 Februari program ini bisa berjalan kembali. Jumlah pelajar penerima manfaat masih menunggu kepastian lebih lanjut, apakah tetap sama atau bertambah,” tutupnya. (*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI