Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Sebanyak 7.435 calon peserta program pelatihan kerja gratis tahun 2025 yang telah mendaftar secara online kini memasuki tahap daftar ulang di Kantor Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam, Selasa (4/2). Namun, dari jumlah tersebut, hanya 1.478 orang yang akan diterima untuk mengikuti pelatihan sesuai bidang yang dipilih.
Proses daftar ulang ini berlang-sung selama dua hari (4-5 Februari), mulai pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.
Kepala Disnaker Batam, Rudi Sakyakirti, menyatakan bahwa calon peserta wajib menyerahkan berkas asli, seperti KTP, AK-1, pas foto 3×4, ijazah, serta dokumen pendukung lainnya sebagai syarat administrasi.
”Setelah menyerahkan berkas, peserta akan memindai barcode untuk bergabung dalam grup WhatsApp sesuai bidang pelatihan yang mereka pilih. Melalui grup tersebut, mereka akan menerima informasi tahapan berikutnya,” ujar Rudi.
Untuk kelancaran proses, daftar ulang dibagi berdasarkan nomor urut. Hari pertama untuk peserta nomor 1-28, dan hari kedua untuk nomor 29-56.
Terkait jadwal tes pelatihan, Rudi mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut. Namun, beberapa pelatihan ditargetkan dimulai sebelum Ramadan dan akan berlangsung bertahap.
”Pelatihan tidak bisa dilakukan serentak. Kemungkinan, lima hingga enam pelatihan akan dimulai sebelum Ramadan. Kegiatan soft skill akan berlang-sung di bulan Ramadan dan Maret, lalu disusul pelatihan lain di bulan April. Seluruh program ditargetkan selesai Agustus 2025,” jelasnya.
Tahun ini, seleksi peserta tidak lagi dilakukan secara terpusat, tetapi langsung di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) masing-masing.
Jika ada peserta yang telah diterima bekerja sebelum pelatihan dimulai, posisinya akan digantikan oleh peserta cadangan yang berada di bawahnya.
”Dengan sistem ini, kami berharap lebih banyak warga Batam bisa mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan industri,” tambah Rudi.
56 Program Pelatihan Gratis untuk Warga Batam
Program pelatihan kerja gratis ini merupakan bagian dari upaya Pemko Batam dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal agar lebih siap bersaing di dunia industri maupun membuka usaha sendiri.
Sebanyak 56 jenis pelatihan dibuka tahun ini, mencakup berbagai sektor, seperti indus-tri, jasa, dan usaha mandiri. Beberapa di antaranya Industri & Konstruksi: welding inspector basic; las 3G, 4G, 5G, 6G; operator forklift; operator K3; K3 Madya; dan operator K3 Migas. Kemudian ada Jasa & Pariwisata: pelatihan HRD; pariwisata; bahasa Inggris; dan animator muda. Ada juga bidang Usaha Mandiri: menjahit; tata boga; dan keterampilan lainnya.
Pelatihan ini terbuka khusus untuk warga Batam berusia 17-45 tahun yang belum bekerja. Seluruh program gratis, karena didanai melalui APBD Kota Batam.
”Kami harap masyarakat memanfaatkan kesempatan ini dengan baik untuk meningkatkan kompetensi mereka di dunia kerja,” pungkas Rudi. (*)
Reporter : RENGGA YULIANDRA
Editor : RATNA IRTATIK