Buka konten ini
GAZA (BP) – Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menuduh Israel pada Selasa (4/2) sengaja menunda-nunda akses bantuan kemanusiaan ke Gaza berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Dilansir Antara, Juru bicara Hamas, Hazem Qassem, pada Selasa (4/2), mengatakan Israel sengaja menunda dan menghalangi masuknya kebutuhan paling mendesak, terutama tenda, rumah rakitan, bahan bakar, dan alat berat untuk membersihkan puing-puing.
”Apa yang telah dicapai dalam hal ini jauh di bawah batas minimum yang disepakati, yang berarti kurangnya komitmen yang jelas terhadap aspek bantuan dan kemanusiaan,” tambahnya.
Hamas mendesak para mediator dan penjamin gencatan senjata di Gaza untuk campur tangan dan mengatasi ketidakseimbangan dalam penerapan protokol kemanusiaan dari kesepakatan tersebut.
Qassem juga menyampaikan bahwa Israel meninggalkan kehancuran besar, terutama di Gaza utara, tempat pendudukan menghancurkan semua aspek kehidupan. (*)
Reporter : JP Group
Editor : andriani susilawati