Buka konten ini
SAGULUNG (BP) – Perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1) tidak meng-halangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Batam untuk tetap membuka layanan kunjungan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Seperti pada hari-hari besar lainnya, pengunjung diperbolehkan bertemu dengan anggota keluarga yang sedang menjalani masa hukuman di dalam lapas.
Kepala Lapas Kelas IIA Batam, Heri Kusrita, menyatakan bahwa pihaknya tetap mengizinkan pengunjung membawa makanan ke dalam area lapas. Namun, setiap makanan yang dibawa harus melalui pemeriksaan ketat sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Langkah ini dilakukan demi menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas.
“Hari ini cukup ramai karena merupakan hari libur nasional. Kami tetap mengutamakan keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas, dan jam kunjungan tetap dibatasi hingga pukul 15.30 WIB,” ujar Heri Kusrita, kemarin.
Menariknya, pengunjung yang datang kemarin bukan hanya dari kalangan yang merayakan Imlek, tetapi juga masyarakat umum lainnya. Mereka menjenguk anggota keluarga atau teman yang sedang menjalani hukuman.
Di dalam lapas, perayaan Imlek tetap berlangsung meskipun sederhana. Ibadah dilaksanakan di vihara yang tersedia bagi warga binaan. Suasana berlangsung hikmat meski jumlah peserta terbatas.
Ariani, salah satu pengunjung, mengaku senang bisa bertemu dengan suaminya yang sedang menjalani hukuman di Lapas Batam. Ia membawa makanan khas untuk dinikmati bersama suaminya selama kunjungan.
“Momen ini sangat berarti bagi saya. Bisa bertemu dan makan bersama suami di hari spesial seperti ini adalah kebahagiaan tersendiri,” ujarnya.
Dari total 1.012 warga binaan di Lapas Batam, hanya satu orang yang merayakan Tahun Baru Imlek. Ia adalah seorang terpidana asal Taiwan yang tengah menjalani hukuman seumur hidup. Sayangnya, ia tidak mendapatkan remisi pada momen Imlek kali ini.
Meskipun perayaan Imlek di dalam lapas tidak semeriah di luar, keamanan tetap menjadi prioritas utama bagi petugas yang berjaga.
Kalapas Heri Kusrita berharap seluruh warga binaan dan pe-ngunjung dapat mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
“Kami mengimbau semua pihak menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan lapas demi kenyamanan bersama,” katanya. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : RATNA IRTATIK