Buka konten ini
Anambas (BP) – Kapal kargo dengan nama lambung KM Murni Jaya III yang mengangkut barang kebutuhan pokok dikabarkan hilang sejak Sabtu (25/1) lalu.
Kapal berbahan kayu ini berangkat dari Kijang menuju Tarempa dengan nakhoda, Januaruddin, 40, pada pukul 17.00 WIB. Semestinya, kapal tersebut bakal tiba di Tarempa, Minggu (26/1) malam dengan lama perjalanan kurang lebih 28 jam.
”Hingga sekarang belum diketahui keberadaan KM Murni Jaya III. Sudah lapor ke Basarnas untuk meminta pertolongan,” ujar kerabat korban, Siswandi, Rabu (29/1).
Dijelaskannya, komunikasi terakhir dengan salah satu awak kapal terjadi pada Sabtu kemarin pukul 20.30 WIB.
”Komunikasi melalui telepon. Sekarang belum bisa kita hubungi lagi,” ucap Siswandi.
Sementara itu, Kepala Basarnas Tanjungpinang, Fazli, mengatakan pencarian KM Murni Jaya III sudah dilalukan. Saat ini telah memasuki hari keempat.
”Seluruh kekuatan personel kita turunkan,” ujar Fazli.
Berdasarkan laporan terakhir, kata dia, KM Murni Jaya III terdeteksi berada di perairan PT Bintan Alumina Indonesia, Kabupaten Bintan. ”Masih menyisir di daerah terakhir kapal itu terdeteksi. Memasuki sore hari area pencarian kita perluas,” tutur Fazli.
Ia menyayangkan kapal tidak dilengkapi alat komunikasi dan navigasi yang memadai. Bahkan untuk radio tidak ada. Apalagi, Automatic Identification System (AIS) yang merupakan sistem identifikasi otomatis pada kapal.
Adapun awak kapal KM Murni Jaya III yaitu Januaruddin sebagai Nakhoda, Syafrizal sebagai Kepala Kamar Mesin, Riki dan Riski masing-masing sebagai Anak Buah Kapal (ABK). Semuanya merupakan warga Desa Batu Belah, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Anambas. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : Iman Wachyudi