Buka konten ini
Kejuaraan push bike bukan sekadar ajang balap, namun sebagai sarana edukatif yang menyenangkan. Menciptakan sportivitas dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak.
Push bike atau balance bike merupakan sepeda tanpa pedal yang dirancang khusus untuk anak-anak berusia 2 hingga 6 tahun. Sepeda ini membantu anak-anak melatih keseimbangan sebelum beralih ke sepeda pedal.
Popularitas push bike atau balance bike semakin meningkat seiring dengan banyak digelarnya berbagai kejuaraan di berbagai daerah termasuk di Tanjungpinang. Diprediksi permainan ini akan terus berkembang dan menjadi olahraga populer bagi anak-anak di masa depan.
Kejuaraan push bike menjadi ajang kompetitif yang menyenangkan bagi anak-anak. Dapat melatih keterampilan berkendara dan menunjukkan sportivitas serta pengembangan mental bagi anak-anak.
Selain itu, push bike juga dapat melatih keseimbangan dan koordinasi serta motorik anak. Bermain push bike membuat anak-anak belajar mengendalikan keseimbangan tubuh. Kemudian dapat meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam belajar menghadapi tantangan dan meraih kemenangan.
Selanjutnya, mengikuti kejuaraan push bike juga dapat menumbuhkan semangat sportivitas. Anak-anak belajar menerima kemenangan dan kekalahan dengan sikap positif dan sportif.
Bermain push bike, anak belajar menyeimbangkan tubuh dan mengendalikan gerakan, yang memberi rasa percaya diri dan melatih kemandirian tanpa bantuan orang tua.
Tak hanya itu, bermain push bike juga mengurangi rasa takut. Anak belajar dengan cara yang lebih aman dan alami tanpa takut jatuh dari ketinggian seperti pada sepeda pedal.
Seiring dengan latihan yang konsisten, anak akan semakin berani untuk melaju lebih cepat atau menghadapi berbagai situasi yang memperkuat rasa percaya diri anak.
Oleh karena itu, banyaknya manfaat bermain push bike, semakin banyak orang tua yang menyertakan anak-anaknya yang berusia 2 tahun hingga 6 tahun, untuk mengikuti turnamen push bike.
Bagi orang tua yang ingin mengembangkan keterampilan motorik anak sejak dini dan meningkatkan kepercayaan diri pada anak, mengikuti kejuaraan push bike menjadi pilihan yang tepat.
Kejuaraan Holiday Fun Race Tanjungpinang 2025 Diikuti 35 Pembalap Cilik
Sebanyak 35 anak di Tanjungpinang mengikuti Kejuaraan Holiday Fun Race 2025 di lapangan Pamedan Tanjungpinang, Minggu (26/1). Puluhan pembalap cilik dari Tanjungpinang, Batam dan Malaysia antusias mengikuti ajang balap yang digelar komunitas Pedal Hikers Tanjungpinang ini.
Turnamen push bike ini dibagi berdasarkan usia. 2 tahun hingga 3 tahun menjadi peserta pemula. Usia 4 hingga 5 tahun menjadi peserta menengah dan usia 6 tahun menjadi peserta lanjutan.
Aturan dalam turnamen cukup ketat mencakup penggunaan helm dan perlengkapan keselamatan pelindung tubuh. Lintasan balap berupa trek lurus atau berkelok dengan rintangan ringan. Pemenang ditentukan berdasarkan kecepatan mencapai garis finis.
Berbeda dengan balapan pada umumnya yang penuh dengan aroma bensin, oli dan suara knalpot, pada arena Kejuaraan Fun Race Tanjungpinang 2025 ini, penuh dengan aroma minyak bayi (baby oil) dan bedak bayi. Selain itu, sebelum turun bertanding, sejumlah orang tua peserta mempersiapkan popok untuk anak-anaknya.
Tampak seperti pembalap profesional, para peserta anak ini juga melengkapi keamanan diri dengan menggunakan baju khusus balapan (wearpack), helm balap serta menggunakan pelindung keselamatan tubuh.
Hari itu, puluhan pembalap cilik bersaing menjadi yang tercepat. Aksi balap itu tidak dibubarkan oleh pihak kepolisian sebab menjadi ajang balap resmi. Sejumlah penonton pun antusias penuh keseruan menyemangati para pembalap cilik tersebut.
Para pembalap cilik ini tentunya tidak mengadu kencang dengan menarik tali gas seperti balapan motor. Namun dengan sekuat tenaga mengayunkan kaki sehingga membuat balance bike andalan melaju kencang menuju garis finis.
Sejumlah pembalap cilik yang menjadi peserta akhirnya berhasil menyelesaikan bapalan dan mencapai garis finis serta menjadi juara pada Kejuaraan Holiday Fun Race Tanjungpinang 2025.
Ketua Panitia Holiday Fun Race Tanjungpinang 2025 yakni Ari, mengatakan kejuaraan ini sebagai sarana edukatif untuk mendidik dan mengenalkan dunia balap kepada anak-anak sedini mungkin.
Selain itu, kejuaraan Holiday Fun Race ini diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak hingga melahirkan bibit-bibit pembalap unggul berbakat yang menjunjung tinggi sportivitas.
”Kejuaraan ini diharapkan dapat melahirkan pembalap potensial yang dapat mengharumkan nama Kepri di ajang balap nasional maupun internasional,” jelasnya.
Ari menambahkan, ajang balap push bike ini, terdiri dari beberapa kategori peserta. Mulai dari anak kelahiran tahun 2018 hingga tahun 2022.
”Turnamen balap usia dini ini dikuti oleh 35 peserta anak yang berasal dari Tanjungpinang, Batam hingga peserta dari Malaysia,” katanya. (***)
Reporter : YUSNADI NAZAR
Editor : IMAN WACHYUDI