Buka konten ini
Mantan bintang UFC, Khabib Nurmagomedov, menjadi sorotan setelah viral karena diusir dari maskapai penerbangan berbiaya rendah, Frontier Airlines. Padahal, dengan kekayaan mencapai 40 juta USD atau sekitar Rp650 miliar, Khabib sebenarnya bisa memilih layanan penerbangan kelas atas. Namun, sikap sederhananya membuat ia tetap memilih maskapai murah untuk bepergian.
Dilansir dari Sportskeeda, kekayaan Khabib di tahun 2024 ditaksir mencapai 40 juta USD. Meski demikian, petarung berjuluk The Eagle itu selalu menekankan bahwa uang bukanlah prioritas utama dalam hidupnya.
”Semua orang suka dengan uang, tapi itu bukan segalanya buat saya. Uang memang penting, namun juga bisa berbahaya jika memengaruhi pikiran Anda. Itu bisa jadi baik jika Anda memakainya untuk menolong orang lain,” ujar Khabib dalam sebuah wawancara.
Selepas pensiun dari UFC, Khabib aktif sebagai duta merek untuk beberapa perusahaan ternama dan membintangi berbagai iklan. Bahkan, maskapai mewah asal Abu Dhabi, Etihad Airways, menjadikannya sebagai brand ambassador.
Sikap Sederhana Seorang Juara
Petarung dengan rekor sempurna 29-0 ini dikenal tetap rendah hati meski memiliki segudang prestasi. Dalam sebuah obrolan bersama sahabatnya, Daniel Cormier, Khabib pernah ditanya tentang pandangannya mengenai kekayaan.
”Saya besar di Dagestan. Saya punya segalanya di sana, tempat tinggal sampai makanan. Saya tidak butuh apa-apa lagi,” jawab Khabib.
Javier Mendez, pelatih Khabib di AKA (American Kickboxing Academy), juga punya cerita menarik tentang kesederhanaan Khabib. Menurutnya, Khabib lebih memilih hidup sederhana dibandingkan mengejar kemewahan.
”Mungkin banyak petarung UFC yang naik mobil mewah seperti Lamborghini atau Ferrari. Tapi Khabib, dia cukup dengan mobil Toyota-nya saja. Dia tidak pernah mengejar kehidupan glamor. Yang terpenting baginya adalah bertarung demi gelar, bukan soal uang atau gaya hidup,” kata Javier.
”Anda tidak akan menemukan kemewahan dalam diri Khabib,” tegasnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh mantan manajer Khabib, Ali Abdelaziz.
”Khabib selalu menunjukkan kelasnya melalui tingkah laku dan rasa hormat kepada orang lain. Dia adalah pria sejati,” ujar Ali.
Insiden di Frontier Airlines
Pada 11 Januari 2025, Khabib sempat diusir dari pesawat Frontier Airlines dalam penerbangan rute Las Vegas-San Francisco. Insiden ini terjadi karena pihak maskapai mengklaim Khabib enggan duduk di dekat pintu keluar darurat meskipun diminta oleh awak kabin.
Namun, Khabib merasa dirinya diperlakukan secara diskriminatif. Meski begitu, ia tetap tenang dan tidak menunjukkan emosi berlebihan. Sikap santun Khabib saat menghadapi situasi tersebut menuai pujian dari para penggemar.
Bahkan, tidak ada satu pun kata kasar keluar dari mulut Khabib selama insiden itu berlangsung. Ia dengan kalem turun dari pesawat, meninggalkan kesan mendalam bagi siapa pun yang menyaksikannya.
Sikap rendah hati dan kedewasaan Khabib dalam menghadapi masalah sekali lagi membuktikan mengapa ia begitu dicintai oleh penggemar MMA di seluruh dunia. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR