Buka konten ini
Lingga (BP) – Sebuah Pagoda yang terletak di Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri terbiar rusak dan terbengkalai. Gedung warisan dari PT Timah itu merupakan ikon bersejarah, dan menjadi kebanggan warga sekitar.
Pantauan Batam Pos, Jumat (24/1) kondisi taman di sekitar Pagoda sangat memprihatinkan. Batu miring yang berada di tepi kolam banyak yang telah ambruk. Tidak hanya itu, jembatan kayu di tempat itu juga mengalami kerusakan parah.
Dulunya, pagoda ini kerap menjadi pusat rekreasi warga dan wisatawan, baik di pagi maupun sore hari. Para warga juga kerap memanfaatkan tempat itu untuk acara seni dan budaya.
”Dulu sering dijadikan lokasi kegiatan seni yang melibatkan anak-anak sekolah dan anak-anak muda. Sekarang, jangankan acara, tempatnya memprihatinkan dan tidak terawat, kata Adi, warga yang berkunjung di tempat tersebut.
Seiring berjalannya waktu, perawatan Pagoda di Kelurahan Dabo itu pun tidak diperhatikan. Kerusakan fasilitas, baik itu jembatan hingga batu miring pun tidak diperbaiki oleh Dinas terkait.
Bahkan, area Pagoda ini sempat menjadi tempat isolasi saat Lingga diterpa Covid19 pada tahun 2020 lalu.
Rusaknya icon wisata ini tidak hanya merugikan warga sekitar. Melainkan, juga menghilangkan daya tarik wisatawan untuk datang berkunjung ke Pulau Singkep. Ditambah lagi, Pagoda itu merupakan tempat bersejarah.
”Jika dikelola dengan baik, Pagoda Dabo Singkep dapat kembali menjadi tempat yang ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah,” tambahnya.
Warga berharap, Pemerintah Kabupaten Lingga bersama pihak terkait, dapat mengambil sikap untuk menyelamatkan situs ini. Pemkab harusnya dapat memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan.
”Pagoda ini tidak hanya bangunan biasa, tetapi simbol sejarah dan budaya Singkep. Jangan sampai warisan ini hilang begitu saja,’’ pungkasnya. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : Iman Wachyudi