Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Tidak lama lagi masyarakat Tionghoa akan menyambut tahun baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Berbagai persiapan masyarakat Tionghoa dalam menyambut tahun baru Imlek telah dilakukan, mulai dari menghias rumah, makanan dan sebagainya. Tidak luput juga membersihkan tempat ibadah seperti kelenteng maupun vihara.
”Tahun ini tahun ular kayu dalam kalender Tionghoa yang melambangkan kebijaksanaan, intuisi dan transformasi yang memberikan energi pertumbuhan positif, kreativitas dan harmoni,’’ jelas Penasehat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kepri, Alex Eng, Jumat (24/1).
Pria yang akrab disapa Cun Heng ini juga mengajak masyarakat Kabupaten Karimun agar tetap terus bergandengan tangan dan saling menjaga toleransi antara satu dengan lainnya. Seperti, jika ada tetangga yang mempunyai hajat seperti berpesta kita harus saling membantu dan menolong seperti memasang tenda dan jika ada gangguan lalu lintas kita bisa memaklumi dan memaafkan.
”Saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karimun yang selama ini sudah bekerja sama dan saling menghormati sesama umat beragama. Dan ini menjadi salah satu kebanggaan kita semua,’’ ungkapnya.
Sehingga, di tahun ular kayu nanti bisa membuka lembaran baru dan menambahkan semangat kerjasama dan keinginan untuk menciptakan sesuatu yang berkelanjutan. Untuk memperkuat visi jangka panjang, memperbaiki hubungan dan mengejar inovasi dalam berbagai bidang kehidupan.
”Nah, salah satunya hubungan antarumat manusia. Dimana INTI Kepri wilayah Karimun, tetap terus eksis untuk berbagi ke sesama umat manusia dalam rangka menyambut hari kebesaran keagamaan,’’ ungkapnya.
Seperti belum lama ini, INTI Kepri wilayah Karimun telah melakukan gotong royong bersama anggota Lanal.
Tanjungbalai Karimun membersihkan tempat ibadah Vihara Citia Vidia Sasana Karimun. Dengan melibatkan muda-mudi yayasan vihara citia vidia untuk membersihkan vihara.
”Seperti kegiatan sosial kemarin, ada sekitar 20 orang kita melakukan membersihkan tempat ibadah, seperti menyapu, mengepel dan mengumpulkan barang-barang yang tidak dipakai atas izin pengelola vihara,’’ tuturnya.
Dengan demikian, lanjut Chun Heng, INTI Kepri ini kedepannya bisa terus eksis dalam bidang sosial. Sehingga, bisa memberikan kontribusi kepada pemerintah maupun masyarakat di wilayah Provinsi Kepri.
”Saya ucapkan Gong Xi Fa Cai, semoga sehat, sukses dan bahagia serta banyak rezeki. Baik itu tokoh Tionghoa maupun tokoh agama lainnya,’’ pesannya. (*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : IMAN WACHYUDI