Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Puskesmas Sekupang terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Kali ini, mereka meluncurkan Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP), layanan pijat bayi “Getaran Hati,” dan podcast edukasi kesehatan bertajuk “Hallo Sekupang.”
Acara peluncuran yang berlangsung pada Jumat (24/1) itu dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Camat Sekupang, para kader posyandu, serta masyarakat setempat.
Kepala Puskesmas Sekupang, Indriani Ningsih, menjelaskan bahwa Posyandu ILP mengusung konsep layanan kesehatan yang mencakup seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia. Dengan pendekatan ini, masyarakat di berbagai kelompok usia dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih komprehensif di posyandu terdekat.
“Posyandu ILP merupakan inovasi untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini, kami telah mencanangkan 37 posyandu di tiga kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas Sekupang yang sepenuhnya menerapkan konsep ini,” jelas Indriani.
Selain Posyandu ILP, Puskesmas Sekupang juga memperkenalkan layanan pijat bayi bertajuk “Getaran Hati” (Gerakan Pijat Agar Anak Sehat Melalui Stimulasi). Layanan ini dirancang untuk meningkatkan kesehatan anak melalui pijatan oleh tenaga bersertifikat dan tersedia setiap Sabtu di Puskes-mas Sekupang.
“Jika antusiasme masyarakat meningkat, layanan ini akan kami buka di hari lain sesuai jam operasional puskesmas. Tarifnya sangat terjangkau, mengacu pada Peraturan Wali Kota Batam Nomor 70 Tahun 2024,” ujar Indriani.
podcast edukasi kesehatan “Hallo Sekupang akan ditayangkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Puskesmas Sekupang, dengan edisi perdana bertajuk “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat” yang disiarkan dalam rangka Hari Gizi Nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan Puskes-mas Sekupang. Ia menyebutkan bahwa implementasi ILP meru-pakan langkah strategis untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan di Kota Batam.
“Kami sudah mulai menerapkan ILP sejak tahun lalu, tetapi baru sedikit puskesmas yang mengadopsinya secara menyeluruh. Sebelumnya, Puskesmas Tanjung Buntung menjadi pelopor ILP di semua posyandu. Kini, Puskesmas Sekupang menyusul sebagai yang kedua,” ujar Didi.
Ia juga menambahkan bahwa Dinkes Batam terus mendorong inovasi di seluruh puskesmas, termasuk layanan pijat bayi yang kini diterapkan di Puskesmas Sekupang. “Kami memiliki banyak tenaga terlatih, termasuk yang mahir dalam pijat shiatsu. Ini merupakan langkah promotif sekaligus kuratif yang luar biasa,” tambahnya.
Camat Sekupang, Kamarul Azmi, turut mengapresiasi berbagai program inovatif yang diluncurkan Puskesmas Sekupang.
“Kami sangat mendukung program ini. Semoga para ibu kader posyandu selalu diberi kesehatan untuk terus melayani masyarakat,” ujar Kamarul. (*)
Reporter : Arjuna
Editor : RATNA IRTATIK