Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, telah menetapkan 17 nama sebagai staf khusus atau Tim Percepatan Pembangunan Daerah. Surat keputusan tersebut telah diserahkan secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri, Adi Prihantara, Kamis (23/1) di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang secara tertutup.
“Ada 17 nama yang ditetapkan dalam SK sebagai staf khusus atau Tim Percepatan Pembangunan Daerah,” ucap salah satu staf khusus gubernur.
Pria yang berprofesi sebagai praktisi tersebut mengatakan, nama-nama yang dipilih adalah seperti yang beredar beberapa waktu lalu. Hanya saja waktu itu ada 16 nama. Kemudian, ada nama Basyaruddin Idris yang juga turut ditetapkan.
“Jika sebelumnya ada 16 orang, maka pada kali ini jumlahnya bertambah menjadi 17 orang. Masing-masing akan bertugas di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Korpri Kepri, Yeni Trisia Isabella, ketika dikonfirmasi membenarkan telah dilangsungkan pelatikan terhadap staf khusus tersebut.
Ia juga membenarkan ada 17 nama yang telah ditetapkan dalam SK Gubernur.
“Iya, pelantikan sudah dilaksanakan. Yang melantiknya adalah Sekda Provinsi Kepri,” ujar Yeni.
Meskipun tidak rinci, Yeni mengatakan bahwa nama-nama yang dipilih di antaranya adalah Sarafuddin Aluan, Nurdin Basirun, Mukhti, Nazaruddin, Ahmad Rivai, Hasriawadi, Suyono, Syarifah Normawati, dan Rini Fitrianti.
Selain itu, juga ada Angelinus, Mulia Rindo Purba, Endri Sanopaka, Bismar Aprianto, Oksep, Gunawan Satary, Suryani, dan Basyaruddin Idris. “Namun, tidak semua anggota hadir dalam pelantikan. Salah satu yang absen adalah mantan gubernur Kepri, Nurdin Basirun,” jelasnya. (*)
Reporter : JAILANI
Editor : RYAN AGUNG