Buka konten ini
SAGULUNG (BP) – Dalam upaya mewujudkan target Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2025, Lapas Batam menggelar acara penandatanganan Komitmen Bersama, Pakta Integritas, dan Perjanjian Kinerja Tahun 2025. Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan di Lapas Batam.
Kepala Lapas Batam, Heri Kusrita, menegaskan bahwa upaya ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan warga binaan pada tahun 2025.
“Ini adalah komitmen kita bersama untuk menjalankan tugas dan fungsi pemasyarakatan dengan integritas yang tinggi,” ujar Heri dalam sambutannya.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan pencanangan Pakta Integritas yang menjadi dasar utama dalam pelak-sanaan tugas di lingkungan pemasyarakatan. Pakta ini diharapkan menjadi pedoman bagi seluruh pegawai untuk bekerja secara profesional, transparan, dan akuntabel, guna membangun kepercayaan publik terhadap kinerja Lapas Batam.
Heri Kusrita dengan tegas menyam-paikan bahwa tidak akan ada toleran-si terhadap segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh petugas. “Segala bentuk pelanggaran akan kami tindak tegas. Tim evaluasi akan turun langsung untuk melakukan pemeriksaan jika diperlukan. Oleh karena itu, bekerjalah dengan penuh integritas,” tegasnya.
Selain menyoroti pentingnya integritas, Heri juga mengajak seluruh petugas untuk berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan dan masyarakat. Ia berharap semangat yang ditunjukkan dalam acara ini dapat menjadi landasan kuat untuk mencapai predikat WBBM pada 2025.
Penandatanganan ini juga merupakan wujud nyata dari upaya Lapas Batam untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, efisien, dan melayani. Dengan melibatkan seluruh petugas, diharapkan visi dan misi WBBM dapat terwujud sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Pencanangan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, tetapi juga pada penguatan tata kelola internal. Transparansi dan akuntabilitas menjadi poin utama yang diusung dalam perjanjian kinerja ini. Dengan demikian, Lapas Batam dapat menjadi contoh bagi lembaga lain dalam penerapan reformasi birokrasi.
Heri Kusrita juga mengapresiasi semangat dan antusiasme seluruh petugas yang hadir dalam acara tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan Lapas Batam meraih predikat WBBM tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga pada komitmen dan kerja keras setiap individu.
Sebagai penutup, Heri mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi dalam pelaksanaan tugas dan pelayanan. Ia optimis bahwa dengan kerja sama yang solid, Lapas Batam dapat mencapai target WBBM 2025 dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.
Dengan terlaksananya acara ini, Lapas Batam semakin optimis dapat mewujudkan pelayanan publik yang unggul dan transparan. Semangat perubahan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh elemen pemasyarakatan di Indonesia. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : RATNA IRTATIK