Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Pulau Penyengat Tanjungpinang dipersiapkan menjadi pusat peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad 1446 Hijriah. Puncak peringatan digelar di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat, Minggu (26/1) mendatang.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tanjungpinang, Tamrin Dahlan, mengatakan peringatan Isra Mikraj bukan hanya sebatas seremonial, namun sebagai momen refleksi bagi masyarakat Tanjungpinang untuk meningkatkan kualitas spiritual dan moralitas.
Peringatan Isra Mi raj Nabi Muhammad juga menjadi momen berharga untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kualitas keagamaan masyarakat Tanjungpinang.
”Oleh karena itu, semua pihak harus berkontribusi penuh agar peringatan ini berjalan lancar dan sukses,” kata Tamrin, Senin (20/1). Tamrin juga menekankan pentingnya sinergi dari seluruh OPD terkait dan meminta secara khusus kepada Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran transportasi laut, terutama armada pompong, demi memudahkan mobilitas warga ke Pulau Penyengat.
”Selain itu, Satpol PP harus mempersiapkan langkah-langkah pengamanan agar acara berlangsung tertib dan kondusif, tegasnya.
Tamrin menjelaskan, peringatan Isra Mikraj tahun 2025 ini mengusung tema ”Dengan semangat memperingati Isra Mik raj Nabi Muhammad, Tingkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Agamis untuk Mewujudkan Masyarakat Tanjungpinang yang Religius dan Berbudaya.”
‘‘Tema ini sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Kita ingin mengedepankan nilai-nilai agama sebagai landasan untuk membangun masyarakat Tanjungpinang yang lebih baik, dengan tetap menjunjung tinggi budaya lokal,’’ jelas Tamrin.
Sementara itu, Ketua LAM Kepri, Raja Al Hafiz, menegaskan pentingnya pelestarian budaya Melayu yang erat kaitannya dengan nilai-nilai Islam.
Acara ini bukan hanya sekadar memperingati perjalanan spiritual Nabi Muhammad, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat identitas budaya masyarakat Melayu Tanjungpinang yang religius,” tegas Ketua LAM Kepri. (*)
Reporter : YUSNADI NAZAR
Editor : Iman Wachyudi