Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Penerimaan pajak daerah dari sektor hotel dan restoran di Batam menunjukkan tren positif. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam, Aidil Sahalo, mengonfirmasi bahwa pencapaian tahun 2024 berhasil melampaui ekspektasi mes-kipun masih ada sektor yang perlu ditingkatkan.
”Realisasi pajak hotel pada tahun 2024 tercatat mencapai 101 persen dari target yang ditetapkan. Sementara itu, pajak restoran hanya mencapai 93 persen dari target,” ujar Aidil, Selasa (21/1).
Secara rinci, Pajak Bumi dan Jasa Tertentu (PBJT) dari sektor restoran pada 2024 mencapai Rp151 miliar, atau 93 persen dari target. Sementara itu, sektor perhotelan berhasil merealisasikan pajak sebesar Rp159 miliar, melampaui target yang sebesar Rp157 miliar.
“Untuk tahun 2025, Bapenda Batam menargetkan penerimaan PBJT restoran sebesar Rp162 miliar dan PBJT perhotelan sebesar Rp164 miliar,” kata Aidil.
Aidil optimistis bahwa target tersebut dapat tercapai melalui berbagai inovasi yang tengah disiapkan. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti pemasangan alat rekam transaksi, program roadshow Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) P2, pengoperasian bus SiBijak, serta aplikasi reklame berbasis digital bernama SIMREK.
“Tahun ini, kami juga merancang inovasi baru dengan melibatkan masyarakat langsung melalui program kader pajak,” jelasnya.
Program Kader Pajak bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sebagai mitra strategis Bapenda. Para kader akan menjadi perpanjangan tangan dalam mensosialisasikan informasi dan kebijakan terkait pajak, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar pajak.
”Dengan adanya Kader Pajak, kami berharap masyarakat tidak hanya menjadi wajib pajak yang taat, tetapi juga turut serta dalam upaya bersama mendukung pembangunan daerah,” tambah Aidil.
Bapenda Batam optimistis bahwa langkah-langkah inovatif ini akan membantu mengatasi tantangan dalam optimalisasi penerimaan pajak, khususnya di sektor-sektor strategis seperti hotel dan restoran.
“Selain itu, kami juga terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kewajiban pajak guna mendukung pembangunan Kota Batam yang berkelanjutan,” ujarnya. (*)
Reporter : Azis Maulana
Editor : RATNA IRTATIK