Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Pemerintah Kota Batam melalui Dinas Pendidikan terus berusaha mengoptimalkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Namun, hingga saat ini, jumlah dapur umum yang beroperasi untuk mendukung program tersebut masih terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, menjelaskan bahwa saat ini hanya satu dapur umum MBG yang beroperasi, yakni di Kecamatan Bengkong.
”Hingga hari ini (kemarin), belum ada penambahan jumlah dapur umum MBG. Jadi, dapur yang beroperasi masih satu di Bengkong. Dengan demikian, jumlah sekolah yang melayani penerima manfaat juga belum bertambah,” ujar Tri Wahyu, Selasa (22/1).
Ia menambahkan bahwa empat dapur umum lainnya yang direncanakan untuk mendukung program MBG masih dalam tahap persiapan. Proses ini meliputi penyediaan perleng-kapan, peralatan, dan sarana distribusi yang diperlukan.
”Saat ini, mereka sedang menyiapkan perlengkapan, peralatan, dan alat pengiriman. Setelah semua siap, Badan Gizi Nasional (BGN) akan menugaskan kepala satuan untuk memulai operasional dapur umum tersebut,” jelasnya.
Tri Wahyu juga menyebutkan bahwa dapur umum MBG yang berada di lokasi lain, termasuk yang di kawasan Kodim, belum beroperasi sama sekali.
”Bahkan, dapur umum di Kodim, yang juga berada di bawah tanggung jawab BGN, sampai sekarang belum beroperasi,” kata Tri Wahyu.
Program MBG yang menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di berbagai wilayah. Namun, terbatasnya jumlah dapur umum menjadi tantangan dalam pelaksanaan program ini.
”Untuk saat ini, fokus kami adalah memastikan agar semua dapur umum yang direncanakan segera beroperasi, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh anak-anak di seluruh kecamatan di Kota Batam,” tambahnya.
Dinas Pendidikan Kota Batam berharap persiapan dapat segera selesai agar dapur umum di kecamatan lainnya bisa mulai melayani penerima manfaat. Dengan bertambahnya jumlah dapur yang beroperasi, diharapkan program MBG dapat menjangkau lebih banyak anak-anak sekolah yang membutuhkan asupan gizi tambahan. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK