Buka konten ini
Kota Batam mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sepanjang tahun 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Batam dari Januari hingga November 2024 mencapai 1.166.849 kunjungan. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 8,23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023, yang tercatat sebanyak 1.043.078 kunjungan.
Dengan terus berkembangnya sektor pariwisata, Batam semakin menjadi pilihan utama bagi wisatawan mancanegara di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi dan pariwisata di Kepri.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menilai kemajuan pesat yang terjadi di Bandar Dunia Madani, terutama dalam sektor infrastruktur, telah berkontribusi besar dalam menarik minat wisman.
Berbagai potensi wisata, seperti keindahan alam, kekayaan kuliner, serta infrastruktur kota yang semakin modern, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
“Peningkatan ini merupakan hasil kerja keras seluruh elemen di Batam. Kemajuan sektor pariwisata tentu akan memberikan stimulus positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah secara keseluruhan,” ujar Rudi, Senin (20/1).
Rudi menekankan bahwa pariwisata tetap menjadi salah satu sektor unggulan Batam. Ia optimistis dengan berbagai program strategis pembangunan yang terus dijalankan BP Batam pada 2025, sektor ini akan semakin maju dan menjadikan Batam sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.
“Pembangunan infrastruktur yang kami lakukan tidak hanya bertujuan untuk menarik investasi, tetapi juga untuk mendukung kebangkitan sektor pariwisata. Oleh karena itu, mari kita jaga kenyamanan dan keamanan kota ini agar pertumbuhan ekonomi dapat terus berlanjut,” kata dia.
Komisi II DPRD Kota Batam memberikan masukan strategis kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam untuk meningkatkan daya saing sektor pariwisata.
Masukan tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari perbaikan pelayanan hingga menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan, baik wisatawan domestik (wisnus) maupun mancanegara (wisman).
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Batam, Safari Ramdhan, menyampaikan bahwa mes-kipun angka kunjungan wisatawan mancanegara terus meningkat, upaya pembenahan sektor pariwisata tetap menjadi prioritas.
Menurutnya, posisi geografis Batam sebagai kota perbatasan yang dekat dengan Singapura dan Malaysia adalah salah satu keunggulan yang perlu dimanfaatkan secara maksimal. Batam memiliki daya tarik tersendiri karena letaknya yang strategis.
“Kita harus bisa memanfaatkan itu untuk membuat wisatawan tinggal lebih lama di Batam dan membelanjakan uangnya di sini. Oleh karena itu, pelayanan dan rasa nyaman sangat penting untuk diwujudkan,” ujar Safari, Senin (20/1).
Safari juga menyoroti pola kunjungan wisatawan domestik yang biasanya singgah di Batam sebelum melanjutkan perjalanan ke Singapura atau Malaysia. Hal ini, menurutnya, menjadi peluang besar untuk menghadirkan inovasi dalam sektor pariwisata, seperti mengembangkan destinasi baru dan meningkatkan kualitas ikon-ikon wisata yang sudah ada.
“Infrastruktur di Batam saat ini semakin baik dan sejumlah ikon wisata, seperti pantai dan kuliner khas, menjadi daya tarik yang semakin memikat wisatawan,” sebutnya.
Namun, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan pelaku industri pariwisata untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menarik dan berkesan bagi pengunjung. (***)
Reporter : Arjuna, Azis Maulana
Editor : RATNA IRTATIK