Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menargetkan pendapatan sebesar Rp2,5 miliar dari program stiker parkir berlangganan pada tahun 2025.
Kepala Dishub Kota Batam, Salim, menjelaskan bahwa target ini akan dicapai melalui penjualan stiker parkir untuk berbagai jenis kendaraan.
“Kami menargetkan penjualan stiker parkir sebanyak 500 lembar untuk roda dua, 3.412 lembar untuk roda empat, dan 500 lembar untuk roda enam,” ujar Salim, Senin (20/1).
Namun, realisasi program stiker parkir pada tahun 2024 jauh dari target yang ditetapkan. Tercatat, hanya terjual 146 lembar untuk roda dua, 854 lembar untuk roda empat, dan 271 lembar untuk roda enam.
Salim menegaskan bahwa untuk mencapai target tahun 2025, Dishub akan meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk alokasi anggaran untuk retribusi parkir kendaraan dinas. “Kami berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam parkir berlangganan,” tambahnya.
Program stiker parkir berlangganan berlaku di seluruh lokasi parkir yang dikelola oleh juru parkir resmi, kecuali di kawasan yang dikenakan pajak, seperti pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan bandara.
Salim menjelaskan bahwa program ini tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga bertujuan menciptakan sistem parkir yang lebih tertib dan terdata.
“Dengan berlangganan stiker parkir, masyarakat dapat turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah yang nantinya digunakan untuk pembangunan Kota Batam,” ujar Salim.
Ketua Panitia Pembentukan Peraturan Daerah (Papemperda) DPRD Kota Batam, Muhammad Mustofa, menyoroti pentingnya peningkatan penge-lolaan sektor parkir.
Menurut Mustofa, pengelolaan parkir di pinggir jalan masih menjadi tantangan besar karena masih dilakukan secara manual, yang membuka peluang kebocoran pendapatan.
“Pengelolaan parkir pinggir jalan perlu dievaluasi, karena pada tahun lalu gagal mencapai target. Ini menjadi perhatian serius DPRD untuk perbaikan di masa depan,” kata Mustofa.
Mustofa juga menegaskan perlunya langkah-langkah konkret untuk mengurangi kebocoran pendapatan dari sektor parkir.
Salah satu usulan dari DPRD adalah melakukan audit menyeluruh terhadap sistem penge-lolaan parkir. Namun, menurut Mustofa, hingga kini belum ada tindak lanjut dari Dishub terkait usulan tersebut.
Dengan berbagai tantangan dan peluang yang ada, program stiker parkir berlangganan diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam sekaligus menciptakan sistem parkir yang lebih baik dan transparan. (*)
Reporter : AZIS MAULANA
Editor : RATNA IRTATIK