Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Belum lama ini, dibeberapa daerah terjadi kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD) penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah atau genap seperti sapi, kerbau, babi, kambing, domba termasuk hewan liar seperti gajah, rusa dan sebagainya.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun Sukrianto Jaya Putra ketika dikonfirmasi apakah sudah terdapat kasus PMK di kabupaten Karimun. Ia mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan kasus PMK terhadap hewan-hewan ternak milik masyarakat.
”Alhamdulillah, belum dapat informasi dari peternak hewan sapi maupun kambing. Mudah-mudahan tidak adalah, semua hewan yang datang dari luar Karimun tetap dilakukan pemeriksaan terdahulu,’’ terangnya, Senin (20/1).
Namun demikian, kata Sukri lagi pihaknya juga bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Kepri akan melakukan vaksinasi yang direncanakan pada awal bulan Februari mendatang. Vaksinasi tersebut, hanya terbatas untuk dipulau Karimun saja. ”Tapi status daerah kita (Karimun) terduga PMK. Makanya, sudah dilakukan antisipasi semuanya,’’ ujarnya.
Maka demikian, pihaknya terus melakukan antisipasi dan pencegahan melalui penyuluhan kepada pemilik peternak. Meminimalisir pergerakan lalu lintas ternak antar kecamatan dan desa kelurahan khusunya ternak sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.
”Insyallah, amanlah. Memang tidak cukup banyak disini, peternak sapi dan kambing. Paling penting, saling memberikan informasi agar segera diantisipasi cepat apabila ada hewan yang sakit,’’ ucapnya.
Sementara Yasminto seorang peternak kambing menuturkan, hingga saat ini hewan ternaknya tidak ada masalah. (*)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : IMAN WACHYUDI