Buka konten ini
Los Angeles (BP) – Los Angeles, yang sebelumnya diselimuti kepanikan akibat amukan si jago merah, kini dapat bernapas sedikit lega. Kondisi cuaca yang mulai membaik memberikan secercah harapan bagi para petugas pemadam kebakaran yang telah berjuang tanpa lelah melawan dua kebakaran hutan besar yang meluluhlantakkan wilayah tersebut.
Angin kencang dan kondisi kering yang sebelumnya memperparah situasi, kini mulai mereda, memberikan kesempatan bagi para petugas untuk memadamkan api. Pergantian arah angin diperkirakan akan sangat membantu upaya pemadaman dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Kobaran api yang telah menghanguskan area seluas hampir Washington, D.C. ini, menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan. Bahkan, satu di antara kebakaran baru kembali muncul pada Rabu di San Bernardino County, menambah peliknya situasi.
Upaya pemadaman terus digencarkan dengan pengerahan pesawat tanker dan helikopter yang menjatuhkan air di titik-titik api. Kerja keras para petugas pemadam kebakaran patut diacungi jempol, mengingat besarnya tantangan yang dihadapi. Mereka berjuang tanpa henti, mempertaruhkan nyawa demi memadamkan api dan melindungi masyarakat.
Bahkan bagi orang-orang yang rumahnya selamat dari kebakaran, seperti Melanie Alonso, 28, seorang terapis perilaku yang tinggal di Altadena, abu beracun yang dihasilkan oleh kebakaran dan instruksi perusahaan asuransi untuk tidak memulai pembersihan sebelum perusahaan memeriksa rumah tersebut berarti dia tidak dapat kembali ke rumah.
Rasanya seperti ada asbak di hidung Anda, asuransi itu seperti jangan mulai membersihkan rumah Anda, kami seharusnya kembali setelah sehari, lalu seminggu,” kata Alonso, dikutip dari Reuters.
Meskipun kondisi cuaca membaik, kewaspadaan tetap harus dijaga. Angin kencang dan kondisi kering diperkirakan masih akan terjadi sepanjang hari Kamis di Los Angeles. Para petugas pemadam kebakaran berharap dapat memanfaatkan momentum ini untuk mengendalikan api sepenuhnya.
National Weather Service menambahkan bahwa jeda bagi Los Angeles yang dilanda kebakaran ini hanya akan berlangsung singkat.
Terdapat kemungkinan besar peringatan Red Flag akan kembali dikeluarkan mulai Minggu (19/1). Peringatan ini menandakan kondisi ideal bagi penyebaran api, yaitu angin kencang dan kelembapan rendah.
Kebakaran hutan memang menjadi satu di antara ancaman serius di wilayah California, terutama saat musim kemarau. Vegetasi yang kering dan angin kencang dapat dengan mudah memicu dan menyebarkan api dengan cepat. Dampak yang ditimbulkan pun sangat besar, mulai dari kerusakan lingkungan, kerugian materi, hingga hilangnya nyawa.Pemerintah setempat telah mengerahkan segala sumber daya untuk mengatasi kebakaran ini.
Evakuasi telah dilakukan di beberapa wilayah yang terdampak, dan bantuan logistik terus disalurkan kepada para pengungsi. Solidaritas dan gotong royong dari masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam menghadapi musibah ini. (*)
Reporter : JP Group
Editor : Iman Wachyudi