Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengimbau masyarakat di wilayah yang berpotensi terdampak bencana untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.
Amsakar khususnya meminta warga yang tinggal di kawasan rawan banjir dan longsor untuk sementara waktu me-ngungsi ke tempat yang lebih aman, seperti rumah kerabat atau RT/RW terdekat.
”BMKG mengestimasi cuaca ekstrem akan terus berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Untuk wilayah yang sudah terdampak longsor dan banjir sebelumnya, saya harap masyarakat segera mencari tempat aman,” ujar Amsakar, Kamis (16/1).
Hujan deras yang mengguyur Kota Batam selama tiga hingga empat hari berturut-turut pada pekan lalu, menyebabkan bencana di berbagai wilayah. Salah satu lokasi yang terdampak parah adalah kawasan Tiban Koperasi, di mana lima rumah rusak akibat longsor, dengan tiga rumah mengalami kerusakan parah, dan bencana ini juga merenggut empat korban jiwa.
Pemerintah Kota Batam (Pemko Batam) segera turun ke lapangan untuk memberikan respons cepat. Amsakar menegaskan bahwa dirinya telah meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Batam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait untuk segera menindaklanjuti kebijakan penanganan bencana sesuai dengan standar normatif.
”Bantuan untuk korban jiwa menjadi prioritas utama. Sekda melaporkan bahwa keluarga korban akan segera menerima bantuan yang telah direncanakan,” ungkap Amsakar.
Dalam rapat evaluasi pascabencana, terungkap bahwa hampir semua kecamatan di Kota Batam terdampak hujan deras yang berlangsung beberapa hari terakhir. Pembahasan lebih lanjut terkait pendistribusian bantuan tinggal menunggu Surat Keputusan (SK) untuk implementasi di lapangan.
”Bantuan untuk korban jiwa sudah ditentukan nilainya, termasuk perbaikan rumah yang terdampak. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat,” tambah Amsakar.
Amsakar, bersama Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi terdampak. Dalam kunjungannya, Gubernur Kepri memerintahkan OPD teknis di tingkat provinsi untuk berkolaborasi dengan Pemko Batam dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Pemerintah Kota Batam memastikan bahwa bantuan akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Wali Kota (Perwako).
”Tim akan turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi tingkat kerusakan. Bantuan akan disalurkan, termasuk santunan bagi keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana,” jelas Sekda Pemko Batam, Jefridin.
Selain bantuan langsung, akses jalan yang terdampak longsor juga menjadi prioritas perbaikan. Longsor di kawasan Tiban Koperasi telah mengakibatkan beberapa warga di Blok S mengungsi untuk menghindari potensi longsor susulan. Dinas terkait diminta segera menangani perbaikan jalan dan memastikan warga mendapat perlindungan yang memadai.
”Saya instruksikan agar seluruh syarat administrasi yang diatur dalam Perwako segera disiapkan sehingga bantuan dapat diberikan tanpa hambatan kepada warga terdampak,” ujar Amsakar. (*)
Reporter : Azis Maulana, Yofi Yuhendri
Editor : RATNA IRTATIK