Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam akan membangun 32 Ruang Kelas Baru (RKB) pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pendidikan yang semakin meningkat seiring pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Batam.
”Pembangunan 32 RKB ini mencakup semua jenjang pendidikan, dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ungkap Kepala Disdik Batam, Tri Wahyu Rubianto, Jumat (17/1).
Tri menjelaskan, dari 32 RKB tersebut, dua ruang akan dibangun untuk TK, 15 ruang untuk SD, dan 15 ruang lainnya untuk SMP. Tujuannya adalah untuk mengatasi kekurangan ruang kelas di sekolah-sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan mendukung.
Menurut Tri, pembangunan RKB ini juga bertujuan mengurangi praktik double shift atau sif ganda di sekolah-sekolah yang mengalami lonjakan jumlah siswa.
”Dengan adanya tambahan RKB, para siswa dapat belajar dalam ruang yang lebih kondusif. Ini bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan di Batam,” ujar Tri.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pembangunan RKB tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Selain membangun 32 RKB, Disdik Batam juga merencanakan pembangunan tiga Unit Sekolah Baru (USB) pada tahun 2025. Dua sekolah baru berupa Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan didirikan di wilayah Buliang dan Panglong. Sementara itu, satu Sekolah Dasar (SD) baru akan dibangun di Sei Langkai untuk memenuhi kebutuhan sekolah dasar di kawasan tersebut.
”Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Batam untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan yang mendukung pembelajaran berkualitas,” kata Tri.
Tri Wahyu juga menuturkan bahwa tahun lalu, pihaknya fokus pada pembangunan RKB dengan total 31 ruang untuk SMP dan 28 ruang untuk SD. Semua proyek tersebut telah selesai dibangun dan kini sudah dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah di Batam.
”Semua pembangunan ini merupakan bagian dari upaya kami menciptakan generasi penerus yang unggul melalui peningkatan sarana pendidikan,” tutupnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK