Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Sebanyak 37 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebelumnya ditahan di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Pekan Nenas, Johor, Malaysia, dipulangkan melalui Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru, menuju Pelabuhan Batam Center, Kamis (16/1).
Proses pemulangan ini difasilitasi oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala BP3MI Kepri, Kombes Imam Riyadi, mengatakan bahwa para PMI tersebut dipulangkan karena terbukti melebihi batas waktu tinggal (overstay) dan tidak memiliki dokumen lengkap.
“Kami akan mendata kembali permasalahan mereka dan melanjutkan pemulangan mereka ke daerah asal,” ujarnya, Kamis (16/1).
Setibanya di Pelabuhan Batam Center pada pukul 12.00 WIB, para PMI disambut oleh Tim Perlindungan BP3MI Kepri. Mereka kemudian diarahkan ke Rumah Ramah P4MI Batam untuk dilakukan pendataan lebih lanjut sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
Dari total 37 PMI yang dipulangkan, 26 orang merupakan laki-laki, sementara 11 lainnya perempuan. Tidak terdapat anak-anak atau PMI dalam kondisi rentan di antara mereka. Seluruh PMI juga dilaporkan dalam keadaan sehat.
“Selanjutnya, pemulangan sebanyak 37 PMI ini difasilitasi oleh BP3MI Kepri di Rumah Ramah P4MI Batam sebelum diberangkatkan ke daerah asal,” jelas Imam.
Gelombang pemulangan PMI ke Tanah Air sudah terjadi sebelumnya. Pekan lalu, sebanyak 129 Warga Negara Indonesia (WNI) kembali dideportasi dari negeri jiran, Malaysia, Kamis (9/1) siang. Proses pemulangan para WNI itu dilakukan dari Pelabuhan Situlang Laut, Johor Bahru Malaysia yang didampingi dua staf KJRI. Dari 129 WNI, 80 di antaranya adalah laki-laki-laki, 47 perempuan dan dua anak.
“Ada dua anak bawah umur yang ikut rombongan PMI yang dideportasi, mereka adalah anak di antara PMI yang dideportasi,” ujar Kombes Imam Riadi selaku Kepala BP3MI Kepri disela peninjauan para PMI yang baru sampai di Pelabuhan Internasional Feri Batam Center.
Menurut dia, keseluruhan WNI yang dideportasi dalam keadaan sehat, karena sudah dilakukan pengecekan sebelum keberangkatan ke Batam. Terutama tidak terdeteksi atau membawa virus yang sudah ditemukan di Malaysia.
“Sudah dipastikan dalam keadaan sehat, mereka juga sudah dilakukan cek kesehatan sebelum di pulangkan,” imbuhnya. (***)
Reporter : Arjuna
Editor : RATNA IRTATIK