Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Istana Kepresidenan memastikan bahwa retreat khusus untuk calon kepala daerah akan melibatkan langsung Presiden Prabowo Subianto. Hanya saja, rincian detail pelaksanaan retreat berada di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri.
“Iya dong, kalau retreat bersama kepala negara kan. Tapi kalau detailnya sama Pak Mendagri aja ya. Itu kan kegi-atannya pasti sama Mendagri,” kata Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (13/1).
Dia menegaskan, pengadaan retreat ini bukan tanpa alasan. Sebab, akan sangat berguna bagi sinkronisasi pembangunan nasional antara pemerin-tah pusat dan pemerintah daerah.
“Biar kompak, biar paham arah pembangunan negara. Terus apa yang menjadi prioritas-prioritas presiden,” ungkap dia.
Retreat ini diharapkan bisa menjadi forum strategis untuk membahas arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional yang akan diwujudkan oleh pemerintah daerah.
Bahkan, Presiden Prabowo juga disebut-sebut menginginkan sinkronisasi penuh demi terciptanya keseragaman program pembangunan dari pusat ke daerah.
Sebagai informasi, Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, mengungkapkan, bahwa Presiden Prabowo Subianto ingin mengumpulkan para kepala daerah terpilih dalam kegiatan seperti ‘retreat’ para menteri sebelum dilantik.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan pandangan antara pemerintah pusat dan daerah.
“Supaya kita memiliki perspektif yang sama, yang sekarang dihadapi oleh pemerintah. Apalagi sekarang ini terkait dengan daerah itu, harus ada sinkronisasi antara pusat dan daerah, program-program pemerintah pusat supaya juga dilaksanakan pemerintah daerah,” kata Yusril kepada wartawan di Istana Jakarta. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO