Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Tren pertumbuhan investor ritel di pasar modal semakin mening-kat. Terutama, investor berusia kurang dari 30 tahun yang merupakan tech-savvy generation usia produktif. Ini sejalan de-ngan akselerasi digital yang menciptakan ekosistem keua-ngan semakin inklusif.
Hingga Desember 2024, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total investor pasar modal yang terdiri atas investor saham, obligasi, dan reksa dana, meningkat menjadi 14,84 juta investor. Untuk saham, terdapat peningkatan lebih dari 1 juta investor menjadi 6,37 juta single investor identification (SID). Dengan rata-rata investor yang aktif bertransaksi mencapai 147 ribu per hari.
Melihat potensi tersebut, Gotrade Indonesia menghadirkan fitur Options Trading. Memberikan fleksibilitas kepada pengguna serta membantu menentukan strategi yang sesu-ai dengan tujuan finansial.
”Untuk potensi keuntungan maksimal maupun perlindu-ngan (aset) investasi di tengah dinamika pasar (keuangan) global,” kata Direktur Gotrade Indonesia Aditya Hendraatmaja.
Pasar keuangan cenderung berhati-hati sampai 20 Januari saat pelantikan Donald Trump sebagai Presiden terpilih Amerika Serikat (AS). The Federal Reserve (The Fed) juga diper-kirakan hanya akan menurun-kan suku bunga acuannya sebanyak dua kali di 2025.
”Seiring dengan kekhawatiran tekanan inflasi AS yang bertahan (tinggi di atas kisaran target 2 persen) menjadi salah satu sentimen negatif pasar keuangan global,” ungkap Adi-tya Hendraatmaja.
Fitur Options Trading dirancang untuk mengarahkan investor membuat keputusan berdasarkan data. Agar setiap langkah investasi lebih terukur. Serta dapat bertindak dengan bijak. Dengan tools alert harga dan analisis real-time, kata Aditya, Gotrade memberikan pengalaman yang advance dalam mengelola risiko. Sehingga memiliki kendali yang lebih baik atas portofolio. Sambil merencanakan strategi jangka panjang maupun mengeksekusi peluang jangka pendek dengan presisi yang lebih tinggi.
”Options Trading adalah bentuk komitmen Gotrade untuk menghadirkan pengalaman investasi tidak hanya inovatif, tapi juga memberdayakan pengguna untuk lebih percaya diri dalam mencapai tujuan nansial mereka,” ujarnya.
Menurut dia, Gotrade dirancang untuk memenuhi kebutuhan strategi investasi yang beragam. Memberikan akses ke lebih dari 600 jenis options saham dan ETF. Mulai dari melindungi portofolio hingga memperluas potensi pertumbuhan.
”Pilihan ini memungkinkan setiap investor untuk mengoptimalkan langkahnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” imbuhnya.
Pengguna juga bebas menentukan durasi kontrak. Dari jangka waktu singkat hingga tiga tahun penuh. Dengan begitu memberikan kemudahan dalam merancang strategi investasi yang selaras dengan tujuan finansial. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GUSTIA BENNY