Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Kementerian Perdagangan menyambut baik inisiatif Bukalapak yang mendukung transformasi digital perekonomian Indonesia. Meski, salah satu perusahaan e-commerce itu baru saja memutuskan menutup layanan penjualan produk fisik di platform-nya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, pihaknya mendukung inisiatif dari Bukalapak. “Salah satunya melalui digitalisasi warung dan UMKM melalui program kemitraan dan layanan virtual,” kata Budi saat menerima kunjungan CEO Bukalapak Victor Lesmana di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia juga mendorong pengutamaan produk lokal, baik produk konvensional atau produk digital. “Seperti gim lokal dengan membantu on boarding UMKM melalui pelatihan, kurasi produk, serta penyediaan fasilitas ruang promosi bagi produk dalam negeri,” imbuhnya melalui kete-rangan resmi.
Sebagaimana diketahui, seleksi alam di industri perusahaan teknologi, khususnya marketplace, terus berlanjut. Terbaru, PT Bukalapak.com Tbk (Bukalapak) menutup layanan penjualan produk fisik. Perseroan lebih fokus pada produk virtual.
Head of Media and Communication Bukalapak Dimas Bayu menegaskan bahwa pihaknya tetap beroperasi. Hanya, melakukan transformasi untuk mengembangkan bisnis produk virtual, gaming, ritel, investment, serta mitra Bukalapak sejak 2021. Perubahan dinamika pasar dan persaingan di industri mendorong perusahaan untuk melakukan penyesuaian strategi jangka panjang agar relevan ke depan. “Sebagai bagian dari strategi baru tersebut, kami mengambil keputusan untuk menghentikan secara bertahap layanan penjualan produk fisik di platform Bukalapak yang akan dimulai pada Februari 2025,” kata Dimas. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO