Buka konten ini
ANAMBAS (BP) – Pohon tumbang yang terjadi di tiga titik di Kabupaten Anambas mengancam keselamatan warga, Ming-gu (12/1).
Ketiga daerah yang menga-lami musibah pohon tumbang meliputi Siantan, Kute Siantan dan Jemaja Timur.
Mayoritas pohon tumbang berada di tepi jalan raya yang kerap dilalui warga. Bahkan, di Siantan membawa dampak fatal. Akses Jalan Soekarno Hatta terputus dan membuat arus listrik di Pulau Siantan blackout.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Anambas, Mardison, mengatakan, pohon tumbang akibat dari cuaca ekstrem yang terjadi sejak dua hari belakangan.
”Dua hari ini cuaca memang kuat. Kecepatan angin membuat akar pohon tak kuat lalu tumbang,” ujar Mardison saat dikonfirmasi.
Selain pohon tumbang, Anambas dihantui dengan gelombang tinggi disertai air laut pasang.
Ia menerangkan daerah yang terdampak gelombang tinggi dan air laut meliputi Desa Mapok, Sri Tanjung dan kawasan Sungai Sugi.
”Tapi alhamdulillah, kita siaga. Dan belum ada masyarakat yang terdampak dari musibah gelombang tinggi dan air laut pasang,” tutur Mardison.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dikala cuaca buruk.
”Kalau terjadi musibah segera hubungi kami di 0822-8419-4905. Kami siap membantu evakuasi masyarakat,” pungkas Mardison.
Halangi Akses Jalan Indunsuri
Sementara itu, polisi dan warga mengevakuasi pohon tumbang yang sempat menutup dan menghalangi akses jalan di jalan Indunsuri, Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.
Peristiwa pohon tumbang ini terjadi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Nurman mengatakan, pihaknya merespon cepat setelah menerima informasi pohon tumbang yang menutup akses jalan di depan Gereja Don Bosco, Tanjunguban itu.
Polisi dibantu warga langsung melakukan pembersihan pohon tumbang yang menghalangi lalu lintas kendaraan itu.
Bahkan, polisi mengatur arus lalu lintas kendaraan saat pro-ses pembersihan pohon yang tumbang.
”Kita lakukan cepat pembersihan pohon yang tumbang agar akses jalan terbuka dan menghindari kecelakaan,” jelasnya.
Dia mengatakan, proses pembersihan material pohon yang tumbang berlangsung cepat dan akses jalan sudah kembali dibuka.
Mantan Kasatpolairud Polres Bintan ini mengimbau masyarakat lebih berhati-hati karena musim hujan disertai angin kencang yang diprediksi masih terjadi dalam beberapa hari ini. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin, Slamet Nofasusanto
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI