Buka konten ini
NONGSA (BP) – Jalan Dang Merdu di Kelurahan Batubesar, Nongsa, kembali amblas, Minggu (12/1). Bagian yang terdampak kali ini bukan hanya di satu sisi, melainkan kedua sisinya. Kondisi tersebut semakin mengkhawatirkan karena ruas jalan yang amblas nyaris membuat jalur ini terputus sepenuhnya.
Amblasnya jalan ini diduga akibat tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kota Batam dalam beberapa hari terakhir. Jalan sisi kanan dari arah Nongsa menuju Batam Center yang belum selesai diperbaiki sejak peristiwa longsor sebelumnya, kini menjadi lebih rapuh. Bahkan, bagian bawah jalan beton terlihat terkikis, meningkatkan risiko kerusakan lebih parah jika tidak segera diperbaiki.
Andi, salah seorang warga yang sering melintas, menyatakan kekhawatirannya akan keselamatan pengguna jalan, terutama kendaraan besar seperti truk.
“Kalau truk lewat, saya khawatir jalan beton ini bisa patah. Bagian bawahnya sudah terkikis, tidak ada penyangga yang cukup di sana, kecuali hanya box culvert yang melintang di tengah itu saja,” ungkap Andi di lokasi kejadian.
Andi mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil langkah perbaikan sebelum kondisi jalan semakin memburuk. “Kalau dibiarkan, jalan ini bisa benar-benar putus, dan itu akan memutus akses penting bagi warga,” tambahnya.
Kabid Bina Marga Kota Batam, Dohar Hasibuan, memastikan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap jalan yang amblas. “Kemarin sempat dibuka saat banjir, besok (hari ini) kami akan mulai membenahinya,” ujar Dohar.
Dohar juga menegaskan bahwa perbaikan jalan ini akan mencakup penguatan bagian bawah jalan beton yang terkikis untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Sebagai langkah antisipasi jangka panjang, rencana pemasangan box culvert berukuran 2×2 meter akan dilakukan untuk mengalirkan air agar tidak lagi merusak struktur jalan.
Sebelumnya, jalan yang amblas di lokasi yang sama telah diperbaiki menjelang akhir tahun 2024. Perbaikan tersebut membutuhkan waktu hampir satu bulan, mencakup pengerukan total badan jalan dan pemasangan tanda peringatan di sekitar lokasi. Namun, tingginya curah hujan serta aliran air yang tidak terkendali kembali menyebabkan kerusakan di jalan vital ini.
Sebagai jalur utama penghubung wilayah Sambau dan Batubesar menuju Batam Center dan bandara, keberadaan Jalan Dang Merdu sangat penting bagi aktivitas warga. Oleh karena itu, warga berharap perbaikan kali ini dilakukan dengan solusi yang lebih kuat dan tahan lama.
“Harapannya segera ditangani, karena kalau dibiarkan begini, bisa ada korban. Apalagi, amblesnya cukup dalam dan sangat membahayakan,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dengan cuaca ekstrem yang diprediksi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, warga mengharapkan tindakan cepat dan tepat dari pihak terkait untuk memastikan keamanan jalan serta aktivitas masyarakat tidak terganggu. (*)
Reporter : Yashinta
Editor : RATNA IRTATIK