Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam, Azman, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, seperti banjir, genangan air, dan longsor, seiring dengan intensitas hujan yang semakin meningkat di wilayah Batam.
“Kami mengingatkan masya-rakat agar berhati-hati, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Hujan yang terus-menerus mengguyur Batam dapat memicu potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor,” ujar Azman, Jumat (10/1).
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Batam telah menyi-agakan tim respons cepat di beberapa titik rawan bencana. Tim ini siap menangani kejadian darurat, termasuk dampak angin kencang yang sering menyertai musim hujan.
“Kami sudah menyiapkan peralatan dan personel untuk merespons situasi darurat dengan cepat. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian apa pun yang berkaitan dengan bencana agar dapat segera ditindaklan-juti,” tambahnya.
Azman juga mengingatkan masyarakat untuk rutin membersihkan saluran air di sekitar rumah mereka agar tidak tersumbat, yang dapat mengurangi risiko genangan air yang berpotensi menyebabkan banjir. Selain itu, warga diminta untuk meng-hindari berteduh di bawah pohon besar selama hujan deras untuk mencegah risiko kecelakaan akibat pohon tumbang.
“Kerja sama masyarakat sa-ngat penting dalam meminimalkan dampak bencana. Jangan ragu melapor jika ada kejadian darurat,” tegasnya.
BPBD juga mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat berkendara di jalanan licin dan menghindari melintasi jalan yang tergenang air, terutama di kawasan yang rawan banjir.
Terpisah, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Batam mengimbau masya-rakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di area pantai. Imbauan ini disampaikan mengingat kondisi cuaca dan arus laut yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir.
Kepala Basarnas Pos Batam, Dedius, menegaskan bahwa kondisi di area pantai dapat berubah dengan cepat, terutama saat air pasang. ”Pastikan selalu waspada dan jangan memaksakan diri berada di area yang berisiko,” ujar Dedius.
Dedius juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mematuhi rambu-rambu keselamatan dan menjauhi area yang telah diberi tanda larangan. Jika memungkinkan, warga disarankan untuk menghindari kegiatan di laut saat cuaca sedang tidak bersahabat.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap masya-rakat dapat lebih bijak saat merencanakan kegiatan di area pantai, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil,” tambahnya.
Selain itu, Basarnas juga mengimbau khususnya para pengguna transportasi laut dan nelayan untuk selalu menggunakan perlengkapan keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu.
BMKG Batam Peringatkan Hujan, Petir, dan Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Batam dan wilayah sekitarnya dalam beberapa hari ke depan.
BMKG memprediksi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, disertai petir dan angin kencang, akan terjadi selama sepekan ke depan.
“Cuaca di Batam dan sekitarnya masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat dan angin kencang selama tujuh hari ke depan,” ujar Forecaster BMKG Hang Nadim, Riza Juniarti, Jumat (10/1).
Selain itu, BMKG juga memantau kondisi gelombang laut di perairan sekitar Batam, dengan ketinggian gelombang berkisar antara 0,5 hingga 2,0 meter.
“Namun, gelombang yang lebih tinggi diperkirakan akan terjadi di wilayah perairan lain di Kepri,” katanya. “Waspadai pula potensi angin kencang di seluruh wilayah Kepri yang dapat membahayakan aktivitas di laut,” tambahnya.
Untuk wilayah Batam, prakiraan cuaca pada Sabtu (11/1), menunjukkan kondisi pagi hari cerah berawan, siang hari hujan disertai kilat/petir, dan malam hingga dini hari hujan ringan.
“Suhu udara di Batam berkisar antara 25–28 derajat Celsius, dengan arah angin dari Utara dan kecepatan angin 11–21 km/jam,” ujarnya.
BMKG meminta masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari sumber resmi dan tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk, terutama di wilayah pesisir dan daerah dengan risiko banjir.
“Pengendara juga diimbau berhati-hati saat berkendara dalam kondisi hujan dan angin kencang,” ujar Riza. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra / AZIS MAULANA
Editor : RATNA IRTATIK