Buka konten ini
LONDON (BP) – Arne Slot kehilangan momentum untuk mencatatkan namanya sebagai tactician Liverpool FC (LFC) yang mampu mencatatkan streak unbeaten sampai 30 laga pada musim pertama. Di kandang Tottenham Hotspur kemarin (9/1), streak unbeaten LFC terhenti hanya sampai 24 laga seiring kekalahan 0-1 dalam first leg semifinal Piala Liga.
Gol semata wayang gelandang Spurs Lucas Bergvall pada menit ke-86 yang mengakhiri kedigdayaan The Reds, julukan LFC, sejak kekalahan 0-1 oleh Nottingham Forest di Premier League (14/9). Bahkan, LFC bisa takluk dua gol tanpa balas andai wasit Stuart Attwell mengesahkan gol striker Spurs Domi-nic Solanke sepuluh menit sebelum gol Bergvall (76’).
Sayangnya, gol Solanke dianulir wasit Attwell karena offside setelah me-review VAR (video assistant referee). Meski begitu, gol gagal tersebut tercatat dalam sejarah di sepak bola Inggris. Untuk kali pertama sejak diperkenalkan di liga Inggris pada musim 2019–2020, hasil VAR diumumkan kepada seluruh penonton di stadion. Attwell pun jadi wasit pertama yang melakukannya.
“Setelah meninjau ulang di monitor VAR, Dominic Solanke berada dalam posisi offside saat membangun serangan,” ucap Attwell dalam mikrofon yang dapat didengar seluruh penonton.
Ketimbang membahas kemenangan timnya, tactician Spurs Ange Postecoglou lebih tertarik menyoroti VAR di sepak bola Inggris. “Aku benar-benar terkejut melihat bagaimana orang-orang di negara ini dengan mudahnya membiarkan permainan berubah begitu cepat,” katanya kepada BBC.
Ange tetap menganggap VAR telah membedakan emosi sepak bola di era saat ini dengan di masa lalu. Terlebih keputusan offside yang kerap memicu perdebatan antara pemain, pelatih, dan wasit. “Apakah ada yang benar-benar menyukai pengumuman VAR hari ini (kemarin, red)? Apakah itu membuat semua orang bersemangat? Aku hanya berpikir melindungi sepak bola yang murni,” sambung pelatih 59 tahun berkebangsaan Australia itu.
VAR juga diulas tactician LFC Arne Slot. Khususnya terkait Bergvall yang layak mendapatkan kartu kuning kedua sebelum menciptakan gol. Yaitu ketika gelandang timnas Swedia itu melanggar bek kiri LFC Kostas Tsimikas.
“Akan lebih menarik lagi kalau dia (Attwell) menjelaskan kenapa (Bergvall) tidak mendapat kartu kuning kedua,’’ kritik Slot seperti dilansir dari laman resmi klub. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO