Buka konten ini
LONDON (BP) – Sukses Arsenal musim ini banyak dipengaruhi kemampuan pemainnya pada saat mengeksekusi bola-bola set pieces. Ironisnya, laju Arsenal dalamfirst leg semifinal Piala Liga kemarin WIB (8/1) juga terjungkal karena set pieces.
The Gunners, julukan Arsenal, keok dua gol tanpa balas. Kebobolan pertama dari bola set pieces ketika tenda-ngan bebas Jacob Murphy mampu diteruskan penyerangnya, Alexander Isak pada menit ke-38. Anthony Gordon menambah gol NUFC pada menit ke-51.
Nah, kemampuan Martin Odegaard dkk saat bertahan dari bola-bola set pieces di laga ini yang menuai kritikan. Terutama Nicolas Jover sebagai pelatih spesialis set pieces di Arsenal.
“Nico yang paling layak mendapat kredit. Sayangnya, dia tidak mengajarkan cara bertahan dari set pieces,” kritik mantan gelandang Liverpool FC dan Tottenham Hotspur Jamie Redknapp dalam ulasannya di Sky Sports.
“Bagaimana dia mengajari Odegaard mengawal Isak? Di Premier League saat ini, dia salah satu yang terbaik. Harusnya Anda berteriak: ’Di mana dia (Isak)? Ayo jaga dia! Odegaard malah tidak tertarik mengawalnya,” seloroh Redknapp.
Sekadar diketahui, Jover merupakan pelatih spesialis set pieces yang diboyong Arsenal ke London Colney, kamp latihan Arsenal, sejak 2021 silam. Pria berkebangsaan Prancis itu sudah jadi spesialis set pieces sejak dari Brentford FC (2016—2019) lalu ke Manchester City (2019—2021).
Berbicara dalam konferensi pers, tactician Arsenal Mikel Arteta tidak menyebut kelemahan anak asuhnya dalam meng-antisipasi bola-bola set pieces. Dia menganggap, keberhasilan Isak karena memang bomber timnas Swedia itu bagus.
“Bola datang kepadanya (Isak) dam dia mendapatkan peluang terbaiknya itu. Itu memang realita yang harus kami hadapi ketika berhadapan dengan pemain depan hebat seperti dia,” puji Arteta, dilansir dari laman Football London. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO