Buka konten ini
Menebar kebaikan bisa melalui apa saja, seperti hamba Allah yang satu ini. Ia memilih jalan dengan membagikan makan siang gratis kepada masyarakat, agar rezeki yang ia peroleh semakin berkah.
Rabu (8/1), sebuah ruko 2 lantai yang berlokasi di Buana Vista Indah, Blok A No.30, tak jauh dari SMA Negeri 3 Batam. Ruko tersebut terlihat begitu ramai, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, tengah berkerumun.
Suasana ramai tersebut pun terjawab, saat Batam Pos membaca spanduk yang terpampang apik di depan ruko, yang ternyata ruko tersebut tengah membagikan makan gratis. Terlebih saat itu memang jamnya makan siang, sehingga ruko tersebut dipadati pengunjung.
”Alhamdulillah sudah jalan dua minggu,” ucap Fitri, 36, yang merupakan salah satu relawan bagian dapur.
Pencetus dari program makan siang gratis ini adalah seorang pengusaha, yang enggan menyebutkan nama, ia tak ingin terekspos, dan cukup menyebutkan ’Hamba Allah’. Ia membeberkan alasannya, semata-mata ingin berbuat kebaikan.
”Alhamdulillah ada rezeki lebih, dan di Batam juga sepertinya belum ada,” ucap Hamba Allah tersebut.
Target dari penerima makan siang gratis tersebut juga tidak ditentukan. Siapa saja boleh datang, mau itu orang berkecukupan sekalipun. Sejauh ini, mereka menyediakan 300 porsi dalam sehari, dengan menu yang berbeda setiap harinya.
”Siapa aja boleh datang, sistemnya di sini prasmanan, dan tidak boleh bungkus,” terang wanita paruh baya, sebagai penanggung jawab relawan, yang juga enggan disebutkan namanya.
Saat ini, jumlah relawan yang membantu berjumlah lima orang. Ibu rumah tangga, dan semuanya bekerja dengan ikhlas, tanpa dibayar. Mulai dari memasak, melayani pe-ngunjung yang datang, hingga mencuci semua piring kotor. ”Saya suka terharu, dan senang saat masakan saya habis ludes,” ucap Fitri.
Fitri menjelaskan, ia bersama relawan lainnya, mulai memasak dari pukul 6 pagi, dan prasmanan dibuka dari pukul 11 siang, sampai makanan habis, dan program ini tersedia dari hari Senin sampai Jumat. Fitri menambahkan, untuk menu tiap harinya terdiri dari 1 lauk, 1 sayur, dan 1 sambal.
”Biasanya jam 1 juga udah habis,” beber Fitri.
Pengunjung yang datang juga beragam, mulai dari tukang ojek, anak sekolah, warga sekitar, hingga pekerja bangunan. Salah satu pengun-jung yang diwawancarai Batam Pos, mengatakan bahwa ia sangat terbantu dengan makan gratis ini.
”Terbantu sekali untuk kami anak kos ini, yang harus hemat-hemat pengeluaran,” tutur Doni.
Dalam sehari, program makan siang gratis ini, bisa meng-habiskan hingga 30 kg beras, sedangkan untuk air minum satu hari bisa menghabiskan 10 galon. Mereka belanja bahan mentah ke Pasar Jodoh.
”Kalau diuangkan sekitar 2 juta dalam sehari,” beber wanita paruh baya tersebut.
Dari penyelenggara memberitahu bahwa mereka sangat terbuka jika ada yang ingin bersedekah, tetapi hanya menerima bahan mentah, seperti beras dan berupa uang. Mereka tidak menerima makanan jadi, karena proses memasak harus dipantau.
”Saat ini sudah ada yang sedekah berupa air galon dan uang,” ucap Fitri.
Relawan dapur menyampaikan harapannya, semoga kebaikan ini bisa menjadi contoh buat yang lainnya, terus berjalan, dan semakin berkembang.
”Semoga ke depannya bisa menyediakan lebih dari 300 porsi,” ucap Fitri penuh harap di akhir perbincangan. (***)
Reporter : TIA CAHYA NURANI
Editor : YUSUF HIDAYAT