Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Pemerintah Kabupaten Karimun saat ini tengah menghadapi berbagai permasalahan keuangan, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur yang tertunda pembayaran (TB) pada tahun 2024 lalu.
Salah satu yang terdampak adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karimun, yang memastikan bahwa Tunjangan Profesi Guru (TPG) triwulan ke-4 tahun 2024 dan gaji honorer (non-ASN) pada bulan Desember 2024 akan dibayarkan pada bulan Januari 2025. Hal ini disampaikan melalui Surat Edaran Nomor P/100.3.4/034/2025 kepada kepala/pengelola PAUD, SD, SMP Negeri, dan Swasta di seluruh Kabupaten Karimun.
”Setelah berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemda Karimun, telah disepakati bahwa gaji honorer (non-ASN) dan TPG triwulan ke-4 tahun 2024 akan dibayarkan paling lambat pada pertengahan bulan ini,” ujar Plh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Husin, pada Selasa (7/1).
Sementara itu, tambahan penghasilan (Tamsil) guru untuk triwulan ke-4 tahun 2024 bagi penerima lama telah dibayarkan pada awal Desember 2024. Namun, untuk ASN formasi 2022 dan 2024, pembayaran masih menunggu hasil rekonsiliasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena dana yang ditransfer dari pusat saat ini masih untuk penerima lama.
”Untuk TPP ASN guru maupun tenaga kependidikan lainnya pada tahun anggaran 2024, sisa pembayaran memang tidak dapat dilakukan,” ungkap Husin.
Disdikbud Karimun juga menegaskan agar guru dan tenaga kependidikan tidak melakukan kegiatan di luar kedinasan pada hari dan jam kerja tanpa izin dari kepala sekolah atau Disdikbud Karimun. ”Alhamdulillah, proses pembelajaran dan pelayanan di sekolah tetap berjalan lancar,” tambah Husin.
Namun, salah satu guru ASN yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan rasa kecewanya atas keterlambatan pembayaran TPG untuk triwulan ke-4 tahun 2024 yang seharusnya dibayarkan pada Oktober, November, dan Desember.
”Seharusnya pembayaran sudah dilakukan di awal bulan, tapi hingga sekarang gaji kami belum dibayar. Keterlambatan ini terus terjadi setiap awal tahun,” keluhnya. (***)
Reporter : TRI HARYONO
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI