Buka konten ini
JAKARTA (BP) – PSSI memang belum mengumumkan secara resmi sosok pelatih baru tim nasional Indonesia. Namun, suksesor Shin Tae-yong (STY) tersebut mengarah ke sosok Patrick Kluivert. Pria asal Belanda itu disebut-sebut menerima kontrak dengan durasi dua tahun plus dua tahun opsi perpanjangan.
Namun, Arya Sinulingga, anggota komite eksekutif sekaligus juru bicara PSSI, hingga kemarin belum mau memastikan kebenaran Patrick sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Tapi, Arya menegaskan pelatih baru timnas Indonesia adalah sosok yang sangat dihormati para pemain naturalisasi. Apalagi, mayoritas para pemain naturalisasi lahir dan besar di Belanda.
“Jadi, harus ada leadership di sana. Maka, dicarilah pelatih yang punya leadership. Yang pemain-pemain diaspora kita sangat hormat terhadapnya. Sehingga, apa yang akan disebutkan itu diikuti oleh mereka,” ujar Arya di Sekretariat PSSI Pers, GBK Arena, Jakarta, Selasa (7/1).
Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu menambahkan, pelatih baru timnas Indonesia asal Belanda tersebut juga akan ikut membantu PSSI untuk membujuk para pemain yang diproyeksikan menjadi warga negara Indonesia (WNI). Menurut Arya, hal itu sangat membantu PSSI.
“Jadi, yang selama ini mungkin belum terbujuk untuk mau menjadi WNI akan dilobi dan diajak oleh dia. Nah, dia memikirkan sampai ke level itu,” terang Arya. “Selama ini kita tahu Pak Erick Thohir (ketua umum PSSI) yang melobi ke mana-mana. Kami juga butuh support dari head coach yang sanggup melobi ke mana-mana. Jadi, yang selama ini pemain susah kami dapat, mudah-mudahan bisa jalan,” imbuh Plt ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara tersebut.
Saat ini PSSI mengurus proses naturalisasi Ole Romeny. Arya mengklaim, saat Ole mengetahui pelatih timnas Indonesia akan berasal dari Belanda, pemain anyar Oxford United itu meminta proses naturalisasinya dipercepat. Selain Ole, PSSI tengah mendekati Jairo Riedewald.
Jairo adalah pesepak bola asal Belanda berusia 28 tahun yang kini bermain untuk klub Belgia Royal Antwerp. Posisi utama-nya adalah gelandang bertahan. Tapi, dia bisa diplot sebagai center back dan bek kiri.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan, proses administrasi Ole dan Jairo berbeda. “Proses surat-menyurat Ole sudah lebih advanced ketimbang Jairo.Apakah keduanya keburu untuk bermain pada Maret mendatang? Itu yang masih kami tunggu,” ungkap menteri BUMN tersebut. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO