Buka konten ini
OKLAHOMA CITY (BP) – Bagi point guard Oklahoma City Thunder Shai Gilgeous-Alexander, laga melawan tim tamu Boston Celtics di Paycom Center begitu penting. Pertandingan tersebut dia anggap sebagai tempat mengukur seberapa kuat sebenarnya dia dan rekan-rekannya.
Maklum, Celtics adalah juara bertahan NBA. Sementara Thunder saat ini merupakan pimpinan wilayah barat.
Celtics saat ini juga masih ada di papan atas wilayah timur. Yakni pada posisi kedu-a di bawah Cleveland Cavaliers. Cavaliers juga akan dihadapi Thunder setelah duel ini pada Kamis (9/1).
Sebelumnya, pada Sabtu (4/1) Thunder sudah melewati satu hadangan besar lain dari timur. Yakni saat melade-ni New York Knicks yang sekarang ada di posisi ketiga wilayah tersebut. Di laga itu Thunder menang 117-107.
Karena itu, tim asuhan Mark Daigneault kemarin begitu trengginas. Gilgeous- Alexander memborong 33 poin dan 11 rebound. Duo guard mereka yang lain yakni Luguentz Dort dan Cason Wallace juga hot. Keduanya masing-masing membukukan double digit 14 dan 13 poin.
Itu membuat Thunder meraih kemenangan ke-15 mereka beruntun dengan skor 105-92. Jumlah kemenangan itu sekaligus memecahkan rekor franchise. Kemenangan terpanjang Thunder sebelum ini adalah 14 kali pada 1996 saat masih bernama Seattle SuperSonics.
“Aku selalu ingin bersaing melawan yang terbaik. Untuk mengetahui seberapa kuat aku sebenarnya. Seberapa hebat kami sebenarnya. Dan Celtics adalah tim itu,” ucap Gilgeous-Alexander dilansir The Oklahoman.
Kemenangan ini membuat Thunder punya rekor 30-5. Mereka belum tersentuh kekalahan sejak 1 Desember. “Kami saling mendukung dan bersenang-senang di lapangan. Kami belum pernah sekompak ini sebelumnya,” ucap Dort.(*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO