Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – RSUD Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang, Kepri mengklaim kekurangan dokter spesialis jiwa, untuk melayani ribuan pasien Medical Check Up (MCU) yang rata-rata merupakan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Ketersediaan dokter jiwa yang terbatas di Kepri membuat RSUD RAT Tanjungpinang tidak bisa menambah tenaga dokter jiwa yang melayani para pendaftar PPPK. Kendati demikian, pihak RS juga sudah meminta bantuan dokter jiwa dari RS Angkatan Laut.
”Karena memang terbatas, ini ada satu yang kami pinjam untuk membantu dari TNI AL,” kata Plt Direktur RSUD Raja Ahmad Thabib, dr Bambang Utoyo, Senin (6/1).
Sejak 3 Januari lalu, setidaknya terdapat 1.500 calon PPPK yang telah dan selesai menjalani pemeriksaan MCU di RS RAT Tanjungpinang tersebut. Mereka sudah terdaftar untuk menjalani MCU hingga 14 Januari mendatang.
”Sejauh ini sudah penuh hingga tanggal 14 Januari 2025. Hari Jumat dan Sabtu kami juga tetap buka, sudah mulai dari kemarin,” tambahnya.
Dirinya menjelaskan bahwa pemeriksaan kejiwaan memang membutuhkan proses yang lebih lama dibandingkan pemeriksaan fisik lain. Pemeriksaan MCU diperkirakan berlangsung selama tiga hingga empat jam.
Agar tidak mengganggu pelayanan, pihak rumah sakit juga memisahkan peserta MCU PPPK. Mereka mejalani MCU di lantai delapan, sedangkan pasien umum di lantai dasar rumah sakit.
”MCU itu pemeriksanya, tes urine untuk surat keterangan bebas narkoba, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan kejiwaan,” sebutnya. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI