Buka konten ini
NONGSA (BP) – Kepala Stasiun BMKG Batam, Ramlan, menginformasikan bahwa fenomena fase Perigee atau fase ketika bulan berada di titik terdekatnya dengan bumi yang terjadi pada 7 Januari 2025, berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Saat fase ini terjadi, tarikan gravitasi bulan akan paling kuat, sehingga dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut. Kondisi ini diperkirakan dapat memicu banjir pesisir atau rob, terutama di wilayah pesisir Kepulauan Riau (Kepri).
“BMKG memperkirakan banjir rob akan terjadi pada periode 12 hingga 18 Januari 2025 di sejumlah wilayah pesisir Batam, Lingga, Karimun, Tanjungpinang, dan Bintan,” ujar Ramlan, Senin (6/1).
Ramlan merinci wilayah yang berpotensi terdampak banjir rob, di Kota Batam antara lain di Batuaji, Batuampar, Sekupang, Nongsa, dan sekitarnya.
Kabupaten Lingga di Singkep Barat, Singkep Pesisir, Senayang, dan sekitarnya. Kabupaten Karimun di Kundur Barat, Karimun, Meral, dan sekitarnya.
Kota Tanjungpinang di Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang Kota, Bukit Bestari, dan sekitarnya. Kabupaten Bintan di Bintan Utara, Teluk Sebong, Bintan Timur, dan sekitarnya.
Fenomena ini diperkirakan akan memengaruhi aktivitas masyarakat pesisir, termasuk transportasi di pelabuhan dan kegiatan bongkar muat barang.
Meskipun ketinggian gelombang laut saat ini masih tergolong rendah, Ramlan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan kondisi cuaca. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini, terutama pada siang dan sore hari.
“Kecepatan angin yang cukup tinggi serta kelembapan udara yang mendukung pembentukan awan hujan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan,” jelasnya.
BMKG juga memperingatkan potensi angin kencang dan gelombang laut tinggi di beberapa wilayah perairan, misalnya di Bintan gelombang hingga 1,5 meter; Anambas gelombang hingga 2,5 meter; Natuna gelombang hingga 3,5 meter.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob dan gelombang tinggi. Untuk informasi cuaca terkini hingga tingkat kecamatan, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id.
“Masyarakat diharapkan tetap siaga dan mengikuti informasi terbaru agar dapat mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi,” tutup Ramlan. (*)
Reporter : Azis Maulana
Editor : RATNA IRTATIK