Buka konten ini
KUALA LUMPUR (BP) – Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja bakal menjalani laga terakhirnya sebagai duet di Malaysia Open 2025. Pada babak awal yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (7/1), DeGlo -akronim akrab Dejan/Gloria- bakal menghadapi duo Malaysia Wong Tien Ci/Lim Chiew Sien.
Pelatih ganda campuran PB Djarum Vita Marissa menuturkan, tampil untuk terakhir kalinya di Malaysia Open merupakan keputusan Dejan dan Gloria. “Jadi kebijakan mereka berdua saja,” ujar Vita.
Vita menuturkan, dia memberikan kebebasan bagi kedu-a pemain. Apakah masih mau bermain atau fokus ke duet masing-masing. “Apapun segala kemungkinan itu sudah kami gambarin gitu loh. Jadi sekarang mereka mau last dance,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Dejan akhirnya masuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI Cipayung dan bakal diduetkan bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti. Rencananya, duet ini debut di India Open pada 14-19 Januari. Sedangkan, Gloria bakal dipasangkan dengan Rehan Naufal Kus-harjanto yang terdepak dari Pelatnas. Gloria/Rehanrencananya debut di Thailand Masters pada 28 Januari hingga 2 Februari.
Sepanjang menjadi pasangan, DeGlo mencatatkan prestasi yang cukup mumpuni hingga akhirnya menduduki ranking 8 BWF. Selain itu, duet ini juga enjadi satu-satunya ganda campuran yang tampil di BWF World Tour Finals (WTF) 2024.
Vita berharap kedua pemainnya itu bermain lepas tanpa beban di event terakhirnya sebagai duet. Vita mengaku senang bisa membawa Dejan ke Pelatnas, sebagaimana yang diinpikan sejak lima tahun lalu. “Mudah-mudahan Dejan juga bisa maksimal di Pelatnas setelah ini (Malaysia Open),” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Sabar Karyaman Gutama/M Reza Pahlevi Isfahani juga menjalani laga perdana di Malaysia Open hari ini (7/1). Mereka menghadapi duo Denmark Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard. “Kami harus lebih siap dari stamina dan mental untuk melawan mereka,” kata Reza.
Sabar menambahkan, walau tidak banyak waktu menjajal lapangan kemarin, tapi itu sangat berharga untuk adaptasi. “Hembusan angin tidak terlalu mengganggu dan semoga besok (hari ini) juga tidak terlalu jauh kondisinya dari ini,” harap Sabar.
Tim Indonesia diketahui memang tidak memiliki banyak waktu untuk menjajal lapangan pertandingan per Senin (6/1). Sebab, setiap sektor hanya mendapat jatah latihan masing-masing 30 menit. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO