Buka konten ini
ANAMBAS (BP) – Pelaksanaan makan bergizi gratis di Kabupaten Anambas belum bisa terealisasikan. Padahal Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan secara serentak program makan bergizi gratis mulai Senin (6/1) kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Anambas, Tony Karnain, mengungkapkan Anambas belum memulai makan bergizi disebabkan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Menteri Pendidikan dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Kemudian, Disdik juga lagi menunggu kesiapan dari Yayasan Pangan Intan Permata selaku pengelola makan gizi gratis untuk mendistribusikan ke siswa.
”Mereka sudah survei ke lapangan, kita pun sudah memberikan data. Saat ini mereka sedang menunggu bahan pokok tiba dari Batam,” ujar Tony Karnain kepada Batam Pos, Senin, (6/1).
Dijelaskannya, untuk tahap ini lokasi yang dipilih berada di Siantan Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 3 ribu orang. ”Jadi dari pusat mengarahkan Anambas dibuat satu titik dulu. Dipilih lah, Siantan Tengah. Karena jumlah siswa tak capai 3 ribu, kita ambil juga siswa dari kecamatan terdekat,” terang Tony.
Kecamatan Siantan Tengah, kata dia, juga telah menyiapkan dapur umum untuk memproduksi makanan. Dapur umum yang disiapkan berada di kediaman mantan Ketua DPRD Anambas, Hasnidar.
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan program ini bisa mulai berjalan di Anambas.
”Intinya untuk dana dari pusat sudah ada dan berada di Yayasan tersebut. Tinggal menunggu barang datang, baru dijalankan program ini,” tutur Tony.
Sedangkan untuk budget makan gizi gratis ini per porsi dianggarkan Rp15 ribu. Namun, anggaran itu tidak dihabiskan semua untuk makanan.
”Anggaran Rp15 ribu, nah dibagi lagi ini. Bagian ya Rp10 ribu untuk makanan, dan Rp5 ribu untuk upah tukang masak sekalian operasional lah,” kata dia. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI