Buka konten ini
BATUAMPAR (BP) – Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Kukuk, menyampaikan bahwa padamnya lampu PJU di Jalan Raja Ali Haji, Batuampar, disebabkan oleh pencurian kabel dan gangguan jaringan yang saat ini sedang diperbaiki.
Ia menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi tersebut.
“Kami sudah turun ke lokasi dan memang ada masalah pada jaringan yang menyebabkan lampu PJU padam. Namun, kami sudah melakukan perbaikan, dan beberapa tiang yang sebelumnya mati kini sudah berfungsi kembali,” ujar Kukuk, Minggu (5/1).
Namun demikian, Kukuk juga menjelaskan bahwa padamnya lampu PJU di area tersebut bukan hanya disebabkan oleh gangguan jaringan, tetapi juga sering kali terjadi pencurian kabel oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Sebagian besar kabel yang hilang sudah kami ganti. Kami terus berupaya agar penerangan jalan di Batam tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Selain pencurian kabel, Kukuk mengungkapkan kejadian pencurian lainnya, yakni pada Kamis (2/1) malam, ketika satu set panel PJU, termasuk KWH meter di kawasan Sambau, hilang dicuri. Akibatnya, seluruh lampu jalan di area tersebut padam total.
Kukuk mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan.
Warga setempat dan pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang gelap akibat padamnya lampu PJU. Salah satu pengendara, Alpan, menyatakan bahwa kegelapan di jalan tersebut berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
“Padamnya lampu jalan sudah berlangsung selama dua malam berturut-turut. Dari depan Gereja GPIB Immanuel hingga menuju Hotel Planet Holiday, jalanan gelap. Ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara motor yang kadang lampunya juga tidak menyala,” kata Alpan, Kamis (2/1) malam.
Ia juga menambahkan bahwa minimnya penerangan jalan meningkatkan risiko terjadinya tindak kriminal, seperti begal dan jambret.
“Kalau jalan gelap seperti ini, banyak orang jadi takut lewat. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk melakukan aksi mereka,” tambahnya.
Alpan berharap perbaikan lampu jalan segera diselesaikan demi mencegah kecelakaan maupun tindak kejahatan.
“Harusnya perbaikan dilakukan lebih cepat. Jangan sampai ada korban dulu baru diperbaiki. Keamanan dan keselamatan pengendara harus menjadi prioritas,” tegasnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK