Buka konten ini
BATAMKOTA (BP) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam menargetkan pendapatan sebesar Rp2,5 miliar dari program stiker parkir berlangganan pada tahun 2025. Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim, mengungkapkan, target ini meningkat signifikan dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.
”Target kami sebesar Rp2.547.200.000, dengan rincian stiker untuk roda dua sebanyak 500 lembar, roda empat 3.412 lembar, dan roda enam 500 lembar,” kata Salim, Sabtu (4/1).
Salim mengatakan, tahun 2024, realisasi pendapatan dari program stiker parkir berlangganan hanya mencapai Rp752 juta. Rinciannya, stiker terdiri dari 146 lembar untuk roda dua, 854 lembar untuk roda empat, dan 271 lembar untuk roda enam.
Demi mendukung target pada tahun 2025, Dishub Batam akan mengalokasikan anggaran pelayanan retribusi parkir berlangganan khusus untuk kendaraan dinas. ”Kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar ikut serta dalam program ini,” kata Salim.
Program parkir berlangganan ini berlaku di seluruh lokasi parkir yang dikelola oleh juru parkir resmi, kecuali di kawasan yang dikenakan pajak seperti pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan bandara.
Selain mempermudah masyarakat, program ini bertujuan menciptakan sistem parkir yang lebih tertib dan terdata. “Dengan stiker parkir berlangganan, masyarakat tidak hanya mendapatkan kemudahan tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan pendapatan daerah,” tambah Salim.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis Dishub Batam dalam mengelola sektor parkir secara lebih efektif dan efisien, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. (*)
Reporter : AZIS MAULANA
Editor : FISKA JUANDA