Buka konten ini
Sebagai patriot sejati, Presiden Prabowo Subianto tak hanya melakukan penguatan di industri pertahanan guna terpenuhinya kebutuhan alat utama sistem senjata (alutsista), tapi juga penguatan di semua lini pertahanan, termasuk di tubuh TNI AL melalui penambahan Koarmada.
TNI AL kini telah memiliki Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) yang membawahi tiga Koarmada. Yakni Koarmada I, Koarmada II, dan Koarmada III. Namun, kini muncul rencana penguatan kekuatan TNI AL dengan menambah dua koarmada baru.
”Iya, lima koarmada memang keinginan dari Bapak Presiden waktu masih menjadi menhan. Beliau menyampaikan bahwa akan membangun lima Kogabwilhan dan harapannya dengan lima Kogabwilhan ini akan ada lima armada,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Jumat (3/1).
Saat ini, tiga Koarmada yang dimiliki oleh TNI AL tersebar di tiga wilayah. Koarmada I bermarkas di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau (wilayah barat), Koarmada II di Surabaya, Jawa Timur (wilayah tengah), dan Koarmada III di Sorong, Papua (wilayah Timur). Seluruh Koarmada tersebut berbasis di pangkalan yang berada di daratan.
”Kami masih mempertimbangkan apakah lima armada ini fix di darat, yang sekarang ini kan sudah ada tiga armada.
Mungkin dua armada nanti armada mobile, itu yang sedang kami pikirkan,” ungkap Ali.
Menurut orang nomor satu di TNI AL tersebut, armada mobile menjadi opsi lantaran armada tersebut bisa bergerak terus-meneru. Sehingga mobilitasnya lebih fleksibel.
Berbeda dengan armada yang berbasis pangkalan di darat. Armada mobile bisa bergerak dengan menyesuaikan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan.
”Jadi, bisa kami gerakan terus, seperti sea base,” imbuhnya. Selin pengembangan kekuatan armada TNI AL, Laksamana Ali menyampaikan bahwa saat ini pihaknya juga terus mendorong peningkatan level satuan-satuan yang sudah ada. Salah satunya Korps Marinir. TNI AL menginginkan Korps Marinir dipimpin seorang perwira tinggi bintang tiga. Hal serupa juga berlaku untuk pengisi jabatan Irjen TNI AL atau Irjenal.
”Yang bintang tiga selain komandan Korps Marinir, Irjenal, kemudian panglima Kolinlamil. Panglima Kolinlamil baru wacana, ini apresiasi, ini sudah maju tapi masih kami pelajari lagi,” ujarnya. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR